Pada tutorial ini akan dibahas tentang cara
Setting Bandwidth Share pada jaringan Hotspot dengan menggunakan mangle dan Queue Tree, artinya kita akan
melimit bandwidth berdasarkan user profile yang telah dibuat hanya saja tidak
menggunakan Dynamic Queue dengan Rate
limit yang disediakan user profile, tetapi menggunakan Static Queue With Mangle yang
secara otomatis muncul ketika user login berdasarkan profile tersebut. Untuk
itu kita perlu mendefinisikan fungsi incoming
packet mark dan outgoing packet mark
pada user profile.
Konsep Dasar Mangle
Hotspot
User Profile memiliki Parameter Mangle yang
bisa di implementasikan di hotspot yaitu:
✅ Incoming Packet Mark, Parameter ini akan membuat konfigurasi Mangle berdasarkan traffic atau
packet yang diterima dari perangkat user, dimana penggunaan parameter ini akan
menghasilkan dynamic mangle yang berisikan src address dan biasanaya digunakan
untuk menandai packet upload.
✅ Outgoing Packet Mark, parameter ini akan membuat konfigurasi mangle berdasarkan traffic atau
packet yang menuju ke perangkat user, dimana penggunaan parameter ini akan
menghasilkan dynamic mangle yang berisikan src address dan biasanaya digunakan
untuk menandai packet download.
✅ Dan jika pada User Profile telah di
buat parameter tersebut maka membutuhkan konfigurasi mangle tambahan dengan
Mangle Action Jump ke konfigurasi dengan chain hotspot
Skenario
Pada Skenario setting akan dibuat dua user
profile yaitu tamu dan vip, dimana profile tamu akan mendapat
maximal bandwidth 3M dan Vip 5M. Bandwith ini bersifat share jadi berapapun
user yang login menggunakan profile tersebut maximal akan mendapat bandwidth up
to sesuai kondisi jaringan. Fungsi user profile Untuk memberikan
kebiijakan pada username yang telah kita buat, bisa kita tentukan dengan User
Profile. Dengan kebutuhan kebijakan yang berbeda.
Langkah Detail Setting Bandwidth
1. Login ke Mikrotik Via Winbox
2.
Masuk ke Menu IP – Hotspot – User
Profile
3. Buat user Profile Tamu, kemudian isi
manual incoming packet mark dan outgoing packet mark nya seperti
terlihat pada gambar dibawah ini
Keterangan Parameter User Profile
·
Name : Nama User
Profile (isi bebas)
·
Address Pool : IP DHCP Hotspot (Bisa di isi None atau di arahkan ke Pool Hotspot)
·
Shared User : Jumlah user yang bisa login dengan satu user hotspot (Jika di isi 1
maka user hanya bisa login satu account, jika di isi 2 maka user bisa login
dengan 2 user yang sama di perangkat berbeda missal laptop dan hp)
·
Address-List : Pada saat Hotspot Client sudah Login , IP
akan di masukkan pada address-list dengan nama yang sudah ditentukan
·
Incoming-Filter : Nama Chain Firewall Filter baru untuk
traffic yang masuk dari Client. Dibuat secara otomatis ketika Hotspot Client
Login. Dibutuhkan action Jump dari built-in chain ke chain=hotspot
·
Incoming-Packet-Mark : Nama/penandaan packet yang masuk dari
Client. Berfungsi sama dengan Mangle Mark-Packet dengan src-address IP Hotspot
Client.dan berfungsi untuk menandai koneksi upload
·
Outgoing-Packet-Mark : Nama/penandaan packet yang keluar ke
Client. Berfungsi sama dengan Mangle Mark-Packet dengan dst-address IP Hotspot
Client. dan berfungsi untuk menandai koneksi Download
4. Buat user Profile VIP, kemudian isi
manual incoming packet mark dan outgoing packet mark nya seperti
terlihat pada gambar dibawah ini
5. Selanjutnya Buat User hotspot dan arahkan ke masing-masing user Profile
6. Kemudian lakukan ujicoba login ke
hotspot menggunakan user tersebut, jika berhasil login cek di mangle maka akan
muncul dynamic Mangle
Setelah ada Hotspot Client yang Login maka otomatis
akan terdapat rule mangle
mark-packet baru yang ditambahkan otomatis oleh User-Profile yang sudah kita buat sebelumnya. Pada gambar diatas ada 2 user profile login. Mangle mark packet menjadi 4 yaitu untuk Mark Packet IN dan Out (1 user memiliki 2 Mark Packet)
mark-packet baru yang ditambahkan otomatis oleh User-Profile yang sudah kita buat sebelumnya. Pada gambar diatas ada 2 user profile login. Mangle mark packet menjadi 4 yaitu untuk Mark Packet IN dan Out (1 user memiliki 2 Mark Packet)
Penandaan Paket yang dilakukan oleh User-Profile tidak berada pada
built-in chain yang ada pada Mangle, melainkan pada chain=hotspot yang dibuat
otomatis. Oleh karena itu agar metode ini bekerja perlu dibuat Mangle dengan
action=jump dari Built-In ke chain=hotspot.
7. Selanjutnya kita perlu membuat
Mangle dengan Action Jump berfungsi untuk melewati hotspot
8. kemudian Geser rule Jump ke paling
atas Hasil Akhir Pembuatan Mangle Seperti berikut
Setting Mangle sudah selesai, Selajutnya dibagian dua akan diabahas Queue Tree untuk Management Bandwidthnya, Berdasarkan Mangle tersebut untuk membuat limitasi
menggunakan Queue-Tree. Konsep yang akan diterapkan adalah Bandwidth Share.
Baik antar Client dengan username yang sama atau kelompok Client dengan
username yang berbeda.
Tutorial Bagian ke 2 Disini
Tutorial Bagian ke 2 Disini
Penjelasan Video Tuitorialnya bisa dipelajari di Bawa ini
Salam Padepokan IT
www.padepokanit.com
No comments:
Post a Comment