Pada tutorial kali ini akan dibahas fungsi Target dan Dst (Destination) di simple Queue. Fitur ini terkadang sering
terlupakan padahal efeknya sangat signifikan ketika terjadi proses transfer
data di jaringan LAN contoh file sharing. Fakta yang terjadi di lapangan jika
bandwidth internet di limit, maka bandwidth yang kea rah Network Local juga
ikut terlimit sehingga proses transfer data file & sharing menjadi berat karena ikut terlimit rule simple Queue.
TOPOLOGI
TOPOLOGI
Skenario
·
Jaringan
terdiri dari 2 subnet missal 192.168.20.0/24 dan 192.168.100.0/24 masing-masing
subnet berbeda limit bandwidthnya
·
Teknik
Limit Bandwidth Menggunakan Metode Simple Queue
·
Akan
membatasi limit Bandwidth untuk Client dengan IP 192.168.20.10 sebesar 2M dan
IP 192.168.100.10 sebagai server sebesar 3M untuk Bandwidth ke Internet
·
Ketika
PC client akan Transfer data ke PC server maka yang terjadi ikut terlimit juga Bandwidthnya.
Ini dikarenakan Fungsi dst pada simple
queue tidak disi. Untuk itu admin jaringan harus membuat rule baru dengan
fungsi dst
·
Dengan
Fungsi dst akan dilimit traffic dari asal tujuan ke interface yang dituju. Contoh
client dengan IP 192.168.20.30 ke server 192.168.100.10 akan mendapat
ZBandwidth Sebesar 100M
·
Untuk
itu kita setting Target dan dst
(Destination), disi network subnetnya dan Rule di tempatkan paling atas
Berikut Langkah Detail Setting
1. Masuk ke mikrotik kemudian pilih
Queue dan Buat Rule Simple Queue sebanyak 2 buah untuk IP Address 192.168.20.30 dan 192.168.100.10 isi limit
Bandwidth sesuai kebutuhan missal untuk jaringan 192.168.20.0/24 isi 2M dan 192.168.100.0/24
isi 3M untuk Total Upload dan Download.
2. Selanjutnya Buat Rule untuk
melakukan Limit antar Network LAN yaitu pada Target isi IP Subnet client
192.168.20.0/24 dan pada dst (Destination) menuju Subnet 192.168.100.0/24 isi
dengan limit missal 100M dan
tempatkan pada rule paling atas
HASIL
Dengan Konfigurasi
diatas maka jika ada traffic dari Jaringan Subnet 192.168.20.0/24 menuju
jaringan 192.168.100.0/24 dan begitupun sebaliknya, karena simple queue membaca
traffic 2 arah. maka limit bandwidth akan mendapat prioritas tertinggi yaitu
100M
3. Lakukan Ujicoba Tes Transfer data
(File & Sharing)
Kesimpulan
Jadi dengan
di setting Parameter Target dan destination mengunakan IP atau bisa juga
Interface maka otomatis router akan mengenali asal dan tujuan traffic. Demikian
Cara Mengatasi Supaya Netwok Local tidak terlimit ketika mengimplementasikan
Management Bandwidth Simple Queue.
Salam Padepokan IT
No comments:
Post a Comment