Apa itu HTB
?
HTB Singkatan dari Hierarchical Token Bucket (HTB), dalah
sebuah aplikasi yang berfungsi untuk mengatur pembagian bandwidth, diman pembagian
dilakukan secara hirarki yang dibagi-bagi kedalam kelas sehingga mempermudah
pengaturan bandwidth untuk Grouping User.
Pada sebuah jaringan yang
mempunyai banyak client dan traffic padat, diperlukan sebuah mekanisme
pengaturan bandwidth dengan tujuan mencegah terjadinya monopoli penggunaan
bandwidth sehingga semua client bisa mendapatkan jatah bandwidth sesuai
kebutuhan masing-masing. Untuk itu diperlukan mekanisme teknik bandwidth salah
satunya fungsi HTB. Implementasi QoS (Quality of Services)
di Mikrotik banyak bergantung pada sistem HTB (Hierarchical
Token Bucket). HTB memungkinkan kita membuat queue menjadi lebih terstruktur,
dengan melakukan pengelompokan-pengelompokan bertingkat.
Source Image : https://www.miro.co.za |
Konsep Dasar
·
Metode
Simple Queue Dan Queue Tree merupakan Implementasi dari HTB
·
Dengan
HTB admin jaringan Bisa membuat Queue Secara Hirarki bermanfaat jika dalam
jaringan terdiri dari beberapa bagian user missal implementasi dikantor terdiri
dari Berbagai Departmen yang akan di limit Bandwidthnya berdasarkan Prioritas
tertentu.
·
Dengan
HTB bisa menentukan antara Parent dan Childnya, serta disetiap Queue bisa
memberikan konfigurasi yang berbeda-beda. Missal bisa dibedakan Queue Type nya.
·
Untuk
Konfigurasi HTB berbeda antara OS versi
5.0 dan Versi 6.0 dimana pada versi 6 output proses dilakukan pada interface
Global (pada input dan Post Routing)
·
Pada
Queue Tree ada Fungsi Parent atau berfungsi sebagai interface keluar
Implementasi Cara Kerja HTB
·
HTB bisa di implementasikan menggunakan Queue
Tree atau Simple Queue
·
Untuk Queue Tree menggunakan Packet Mark
·
Untuk Implementasi di Simple Queue Pada Target
address parent harus di isi network address missal 192.168.10.0/24 baru Childnya
berisi IP address masing-masing.
·
HTB hanya bisa berjalan, apabila rule queue
client berada di bawah setidaknya 1 level parent, setiap queue client memiliki
parameter limit-at dan max-limit, dan parent queue harus memiliki besaran
max-limit.
·
Untuk semua parent, maupun sub parent, parameter
priority tidak diperhitungkan. Priority hanya diperhitungkan pada child queue.
·
Ciri HTB Bekerja adalah mengakumulasikan Total
Bandwidth, missal child parent Menggunakan Bw 2 mb maka Parent akan
mengakumulasikan 2mb, begitupun jika ada dua client dan seterusnya maka parent
utama akan mengakumulasikan Totalnya
·
Jumlah seluruh limit-at client tidak boleh
melebihi max-limit parent
·
HTB bekerja dengan Mangle Packet Mark, dimana Pada
Packet Mark kita Bisa melimit berdasarkan layanan per interface, per protocol,
per-Port, atau yang lainnya.
Demikian Penjelasan Konsep Berkaitan dengan HTB
dan sebagai catatan ketika mengimplementasikan HTB pada Queue (baik Simple Queue maupun Queue Tree), ternyata ada beberapa
parameter yang tidak bekerja seperti yang kita inginkan.Beberapa parameter yang
tidak bekerja adalah priority, dan dual limitation (CIR
/ MIR). Untuk itu perlu dipahami cara kerja dari HTB tersebut sesuai konsep
diatas.
Tutorial Selanjutnya Impelentasi HTB di Queue Tree dan Simple queue
Sumber
Refrensi
No comments:
Post a Comment