Pada
tutorial Bagian ke tiga ini akan di bahas cara setting OSPF pada Router Kantor
Department IT, ditutorial sebelumnya telah dibahas setting di Router Gateway.
Review terlebih
dahulu tentang OSPF Untuk memulai
semua aktivitas OSPF dalam menjalankan pertukaran informasi routing, hal
pertama yang harus dilakukannya adalah membentuk sebuah komunikasi dengan para
router lain. Router lain yang berhubungan langsung atau yang berada di dalam
satu jaringan dengan router OSPF tersebut disebut dengan Neighbour Router
atau Router Tetangga. Langkah pertama yang harus dilakukan sebuah router OSPF
adalah harus membentuk hubungan dengan Neighbor Router.
Lanjut ke
setting Router 1, Langkahnya Sebagai Berikut:
1.
Pastikan Mikrotik telah mendapat IP dari
Mikrotik Gateway dan sudah terhubung ke internet
2.
Kemudian Tambahkan IP Address di Interface Ether
2 (192.168.50.1/24)
3.
Akttifkan Interface Ether1 Sebagai Routing OSPF,
Masuk Ke menu Routing – OSPF dan Tambahkan Interface
4.
Setelah OSPF diaktifkan pada interface Ether1, langkah selanjutnya membuat
Router ID. Pilih Instance kemudian edit Konfigurasi Default dan tambahkan
Router ID
Keterangan
·
Fungsi dari Router ID ini adalah nantinya akan
digunakan sebagai identitas dari Setiap LSA (Link state Advertisment) yang dibuat oleh router OSPF untuk membuat
Link state Database. Jika Router ID tidak dikonfigurasi Maka Router OSPF akan
mengambil IP Address dari salah satu interface yang aktif dengan nilai
tertinggi.
·
Redistribute Rip Route as Type 1, Merupakan entery yang di redistribute dengan type
1 akan memiliki cost internal ditambah dengan cost
external.
5.
Selanjutnya membuat Advertise Network .dimana
setiap router memiliki 2 buah network yaitu 9.9.9.0/24 dan network LAN . Caranya Masuk ke menu OSPF dan pilih
Network. Parameter yang disetting adalah Network dengan IP gateway 9.9.9.0/24 dan Network LAN 192.168.50.0/24
Keterangan
·
IP Address : 9.9.9.0/24 adalah IP dari
Mikrotik Gateway yang di distribusikan via DHCP Server Ether4 Mikrotik Gateway
ke R1 melalui interface ether1.
·
IP Address : 192.168.50.0/24 adalah IP Local yang nantinya di distribusikan ke
masing-masing Komputer / PC di jaringan LAN
·
Area yang dipilih adalah Backbone Area, karena OSPF di implementasikan pada single Area.
Jika di implementasikan di Multi Area sebelum membuat Advertise Network maka
harus Membuat Area terlebih dahulu.
·
Backbone Area ini akan memiliki identitas atau
Area ID dengan Nilai 0.0.0.0
Demikian Tutorial Bagian 3, Materi Masih Bersambung Ke bagian 4
Salam Padepokan IT
Mikrotik Routing The World
No comments:
Post a Comment