Deskripsi
MME (Mesh
Made Easy) adalah protokol routing yang terdapat pada Mikrotik. Dan biasanya
digunakan untuk routing dalam jaringan wireless mesh. Penambahan protokol MME
pada Mikrotik didasarkan pada metode B.A.T.M.A.N (Better Approach To Mobile
Ad-hoc Networking). Selain fungsi tersebut MME juga adalah salah satu
protocol routing yang termasuk IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) yang
memang di desain untuk network yang bersifat MESH, dan sangat cocok untuk jaringan wireless.
Konsep
Dasar
·
MME (Mesh Made Easy) adalah protocol routing
yang hanya dimiliki oleh MikroTik.
·
MME didesain untuk routing dalam jaringan
wireless mesh.
·
MME digunakan sebagai alternatif OSPF running
under wireless network.
·
MME didesain untuk network yang
bersifat MESH
·
Ketika Memabgun Jaringan Wireless Dengan MME
dan MESH khususnya pada jaringan wireless maka Membutuhkan Fungsi WDS
Karena MME berkaitan
dengan Topologi Jaringan MESH kita perlu memahami Seilas tentang Topologi Mesh
dan Karakteristiknya.
Sekilas
Tentang Topologi Jaringan Mesh
Topologi mesh atau yang lebih
dikenal dengan topologi jala dikarenakan bentuknya yang memang menyerupai jala.
Topologi mesh merupakan bentuk hubungan yang ada antar perangkat dimana setiap
perangkat yang ada akan saling terhubung langsung dengan perangkat lainnya yang
ada di dalam satu jaringan tersebut.
Topologi
Topologi Jaringan MESH |
Karakterisitik Jaringan Mesh
1.
Perangkat
yang ada di dalam jaringan akan saling terhubungkan satu sama lainnya.
2.
Kabel
yang digunakan dalam berkomunikasi secara langsung dengan node lainnya di dalam
jaringan cukup banyak.
3.
Pada
setiap node, setidaknya ada 2 atau lebih dari port I/O.
4.
Konfigurasi dalam setiap node akan berbeda di
dalam berkomunikasi
Kelebihan MME ?
Apa
yang menjadi nilai lebih MME ?. Dengan protokol MME, sangat dimungkinkan untuk
mengetahui secara tepat topology dari jaringan mesh yang sifatnya Dinamis yang
sering berganti posisi. Ketika ada perubahan topology, akan memicu perubahan
semua tabel routing di semua node. Untuk embeded system seperti
routerboard, perubahan routing secara dramatis akan memakan banyak resource
CPU. Untuk mencegah hal tersebut maka MME akan menjalankan langkah berikut :
✅
Hanya akan merespon perubahan
single-hop neighbour dari jalur routing ke tujuan ip tertentu
✅
Menghindari adanya kalkulasi tabel
routing
Demikian Penjelasan Sekilas tentang MME
Protocol yang merupakan satu protocol routing yang termasuk IGRP
(Interior Gateway Routing Protocol) yang memang di desain untuk network yang
bersifat MESH, dan sangat cocok
untuk jaringan wireless. Pada Bagian Kedua
akan dibahas Implementasi Fungsi MME di Mikrotik
Sumber Refrensi
- Dan Sumber Lainnya
SALAM
No comments:
Post a Comment