Konfigurasi Routing Dynamic OSPF Bagian 2

Di tutorial Bagian ke 2 ini akan dibahas konfigurasi OSPF di Router Gateway review terlebih dahulu, Pada Konfigurasi OSPF ada 3 Router yang akan di setting yaitu Router Gateway, Router 1 (Departmen IT) dan Router 2 (Department Umum), berikut akan disetting OSPF Step By Step   Mulai Dari Router Gateway.

Setting Router Gateway Langkahnya adalah sebagai Berikut:

1.       Akses Mikrotik Gateway dengan Winbox, Pastikan Mikrotik Sudah dilakukan konfigurasi dasar dan sudah terhubung ke Internet

2.       Selanjutnya Buat IP Gateway untuk Distribusi IP Ke masing-Masing Router dibawahnya dengan Segmen IP 9.9.9.1/24 interface ether4.

3.       Kemudian Buat DHCP Server Pada Interface Ether4 (IP DHCP Server - DHCP Setup)

4.       kemudian Aktifkan Interface yang dijadikan Distribusi IP Untuk OSPF. Yaitu Ether4

5.       Selanjutnya Setting Default Instance

Parameter yang disetting

·         Router ID, diisi nilai ID yang unik

·         Redistribute Default Route pilih as type 1

Redistribute adalah metode untuk membagikan informasi routing yang ada didalam Routing table sebuah router ke router lain melalui sebuah proses update routing tabel

 

6.       Kemudian Setting Advertise Network

Parameter yang di setting

·         Network di isi IP yang akan di distribusikan ke Router lain dimana Menggunakan IP yang terpasang pada Ether 4 yaitu 9.9.9.1/24 sebagai Gateway dengan Network 9.9.9.0/24

·         Area di pilih Backbone, konsep area Backbone sebagai berikut:

✅  Merupakan jalur utama dalam OSPF karena memiliki informasi topologi dan routing seluruh jaringan OSPF dan biasanya ditandai dengan alamat 0.0.0.0 (atau Area 0).

✅  Bertanggung jawab mendistribusikan informasi routing antara non-Backbone area

✅  Semua sub-Area harus terhubung dengan backbone secara logical

✅  Merupakan tempat bertemunya seluruh area pada jaringan OSPF

Demikian Setting Konfigurasi Dasar OSPF Bagian 2,   Selanjutnya Masuk ke Bagian 3

Tambahan informasi tentang OSPF, OSPF merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya, dan di manapun routing protokol ini dapat diimplementasikan. 

Bagian 1 Bisa di Lihat Disini

Salam

Share

Artikel Lainnya :