Sistem informasi sangat dibutuhkan dalam hal pengambilan keputusan, untuk Membentuk Sistem informasi tidak mudah dan memerlukan beberapa tahapan yang meliputi:
1. Membangun sistem pemrosesan transaksi melalui pembangunan kantor elektronik seoptimal mungkin. Artinya perusahaan harus mampu mendorong terciptanya otomatisasi dan komputerisasi, khususnya prosedur-prosedur rutin dan data transaksi agar semua data dapat tersimpan dalam sistem database perusahaan.
2. Membangun SIM berbasis jaringan komputer yang akan megolah database perusahaan, menghasilkan laporan-laporan dan grafik-grafik serta mendistribusikannya kepada pihak-pihak pengambil keputusan di dalam perusahaan dengan tepat waktu dan akurat. SIM ini akan menyehatkan aliran informasi di dalam perusahaan, karena semua lini manajemen dapat memperoleh aliran informasi secara langsung dan otomatis.
3. Membangun Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk mengolah database yang ada. Hal ini dimaksudkan untuk membantu para pimpinan dalam menemukan alternatif-alternatif keputusan manajerial. Mereka dapat melakukan berbagai simulasi variabel-variabel yang berpengaruh sehingga keputusan-keputusan manajerial yang diambil oleh pihak-pihak yang berwenang semakin berkualitas.
4. Mengembangkan SI yang bersifat lintas platform, yaitu SI yang mampu menjembatani perbedaan antar platform SI bisnis yang akan bergabung satu sama lain. Perbedaan platform tersebut meliputi hal-hal teknis seperti perbedaan sistem operasi, Pewaktuan, mata uang dan aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh penjual dan pembeli.
5. Melatih Kualitas SDM khususnya dalam hal penguasaan Teknologi Informasi, artinya tanpa didukung oleh SDM yang handal sistem informasi tidak akan berjalan secara optimal, karena sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting.
No comments:
Post a Comment