Lokasi : Komplek Graha Bukit Raya 1 Blok G3 No 16 LT 3, Bandung Barat

Lokasi : Komplek Graha Bukit Raya 1 Blok G3 No 16 LT 3, Bandung Barat

VIDEO TUTORIAL MIKROTIK VIDEO + MODUL TRAINING ORDER BISA VIA TOKOPEDIA KLIK LINK GAMBAR

VIDEO TUTORIAL MIKROTIK  VIDEO + MODUL TRAINING ORDER BISA  VIA TOKOPEDIA KLIK LINK GAMBAR
Update Video Tutorial > Lebih dari 350 Video Tutorial MIkrotik

Jadwal Training Mikrotik Running Setiap Awal dan Akhir Bulan

Excel Fundamental, Excel Advanced, Dan Excel Programming VBA

IT TRAINING CENTER CONTACT : 0812-1451-8859 / 081-1219-8859

Model Pendekatan Terstruktur (Modern Structure Analysis Approach)


Edward Yourdon (1989:323), mengemukakan pendapatnya tentang model pendekatan terstruktur yaitu “The Essential system model is a model of what the system must do in order to satisfy the user’s requirement, with as  little as possible (and ideally nothing) said about how the system will be implemented.”
      Bila di artikan dalam bahasa Indonesia “Model essensial adalah model yang memperlihatkan apa saja yang harus dilakukan oleh sistem yang bersangkutan dimana sistem harus mampu memenuhi dan memuaskan kebutuhan user (user’s requirement) tanpa terlebih dahulu memikirkan bagaimana mengimplementasikannya, disertai dengan asumsi bahwa teknologi informasi telah tersedia/dapat terpenuhi. 


A.    . Environment Model
            Menurut Edward Yourdon (1989:326), “The Environmental Model defines the boundary between the system and the rest of the world (i.  e., the environment in which the system exists).”
apabila pengertian tersebut kita artikan secara bahasa Indonesia, maka Environmental Model menjelaskan batasan antara sistem dan lingkungan luarnya (yaitu lingkungan dimana sistem berada).
Alat Bantu yang digunakan pada environmental model,  yaitu :
1.      Statement Of Purpose
Statement of purpose merupakan pernyataan tekstual tentang tujuan dari keberadaan sistem (dibuat oleh decission maker dan atau siapapun yang tidak terlibat langsung dalam sisitem

2.      Event List
Event list merupakan suatu daftar naratif kejadian yang berasal dari dunia luar dimana sistem harus meresponnya. Komponen-komponen yang digunakan dalam event list tertera pada tabel dibawah ini :



3.   Context Diagram
Diagram Konteks (Context Diagram) merupakan bagian dari data flow diagram (DFD) yang berada pada level paling tinggi dan berfungsi untuk menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luar (Entity External) pada context diagram dapat dilihat kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain yang berhubungan. Context diagram juga memperlihatkan masukan dari sistem lain maupun keluaran kesistem lain. Context diagram diwakili dengan sebuah lingkungan tunggal yang saling memiliki keterkaitan dengan lingkungannya. Komponen-komponen yang dipakai pada context diagram sama seperti komponen-komponen yang dipakai pada penggambaran data flow diagram (DFD).

  Raymond Mc Leod (1995:407), mengemukakan bahwa :
  Diagram konteks adalah diagram yang mendokumentasikan sistem pada tingkat ringkas. Diagram konteks menempatkan sistem dalam konteks lingkungan. Diagram konteks tersebut terdiri dari satu simbol proses yang menggambarkan seluruh sistem. Diagram konteks menunjukkan data mengalir ke dan dari Entity external.


B.  Behaviour Model
Menurut Edward Yourdon  (1989:326) “The Behavioral Model describes the required behavior of the insides of the system necessery to interact successfully with the environment.”
Dari teori tersebut apabila kita artikan secara bebas, maka dapat terlihat bahwa behavioral model menggambarkaan tingkah laku yang dibutuhkan didalam suatu sistem untuk saling berinteraksi dengan baik dengan lingkungannya. Alat bantu yang digunakan pada behavioral  model yaitu :

1.   Diagram Prosedur Kerja (Document Flowchart atau Flowmap)
Menurut Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart (2003:165) yang dimaksud dengan diagram prosedur kerja adalah sebagai berikut:“A document flowchart illustrates the flow of documents and information among areas of responsibility within an organization”.
Bila diartikan dalam bahasa indonesia adalah sedabagai berikut Dokumen Flowchart menggambarkan aliran dokumen-dokumen dan informasi antara bagian sesuai dengan tanggung jawabnya didalam sebuah organisasi.

2.   Diagram aliran data (Data Flow Diagram/DFD)
Menurut Edward Yourdon (1989:160) Data Flow Diagram (DFD) adalah sebagai berikut :  “The Data Flow Diagram model is a network of communicating, asynchronous processes, which is, in fact, an accurate representation of the way most systems actually operate”.
Dari teori diatas jika di artikan secara bebas maka Data Flow Diagram  adalah “Suatu alat pemodelan untuk menggambarkan suatu alat jaringan dari proses-proses fungsional yang terhubung satu sama lain oleh suatu garis yang mengandung data”.
Data Flow Diagram juga merupakan gambaran jaringan yang mempresentasikan sebuah sistem dimana sistem tersebut mungkin berupa sistem manual, otomatis, atau gabungan antara manual dan otomatis. Data Flow Diagram  digunakan untuk menggambarkan aliran data dalam sistem, sumber dan tujuan data, proses yang mengolah data tersebut dan tempat penyimpanan datanya.

Share

Artikel Lainnya :



No comments:

Post a Comment

Training Bulan ini

Padepokan IT Course

Lokasi Training
Jl. H.Gofur Komplek Graha Bukit Raya 1 Blok G3 No 16 Lantai 3, Cilame, Bandung Barat

Telp : 081214518859 (WhatsApp)
E-Mail : padepokanit.course@gmail.com
Instagram : @padepokanit
Website : www.padepokanit.com

Info Site

User Online Padepokan-IT Course

IT Tutorial, Training & IT Solution