Pembahasan
·
Kilasan
tentang pivot table
·
Konsep
pivot table
·
Data
untuk contoh kasus
·
Sumber
data untuk pivot table (Pivot Table Data Source)
·
Membuat
pivot table
·
Menata
pivot table
Kilasan Tentang Pivot Table
Microsoft Excel Menyediakan Fasilitas Pivot Table untuk mempermudah dalam membuat laporan dan menganalisa data. Manfaat Menggunakan Pivot Table adalah memudahkan kita untuk melihat ringkasan data berupa tabel interaktif , padat informasi dan dapat dilengkapi dengan chart. Hasil analisa dari PivotTable biasanya menjadi dasar laporan manajemen. berikut akan dijelaskan materi detil tentang pivot table.
Pivot table di
dalam Excel adalah sebuah fitur untuk membentuk suatu summary data sederhana.
Fitur ini sangat ringan dan bisa relatif dinamis untuk membentuk berbagai macam
summary data. Diluar kekurangan yang dimilikinya, tetap saja fitur ini bisa
menjadi alat yang sangat bermanfaat, terutama untuk membentuk summary data
sederhana. Tingkat kerumitan yang bisa dilakukan oleh fitur ini tetaplah
sesuatu yang bersifat sederhana.
Coretan kali ini mencoba untuk membahas pivot table dari nol dan bukan sekedar untuk
bisa membuat pivot table. Coretan ini berusaha untuk menjabarkan hal-hal dasar
agar lebih mudah dalam mengembangkan kreativitas dalam menggunakan fitur pivot
table ini. Coretan ini menyertakan file yang bisa diunduh, sehingga bisa
dipraktekkan langsung.
Konsep pivot table
Pivot table
memiliki konsep sebagai sebuah tabel yang menampilkan tabel fakta (fact table)
yang bersifat vertikal ke dalam susunan dimensi (baris dan kolom) dan nilai
ukur (values). Dengan demikian maka pivot table hanya mampu menampilkan nilai
ukur berupa data yang bertipe numerik. Seluruh data yang tidak bertipe numerik
hanya bisa diletakkan pada sisi dimensi. Pivot table menampilkan nilai ukur
sebagai nilai agregat.
Karakter dasar pivot table sebagai alat menampilkan data tabel fakta mengindikasikan bahwa manfaat pivot table sangat tergantung pada susunan tabel fakta yang menjadi sumber data pivot table. Ketika tabel fakta tersusun baik dan terstruktur secara sederhana, maka bisa diperoleh manfaat yang besar dari pivot table. Semakin rumit susunan tabel fakta, maka semakin rendah manfaat yang bisa diperoleh dari pivot table.
Karakter dasar pivot table sebagai alat menampilkan data tabel fakta mengindikasikan bahwa manfaat pivot table sangat tergantung pada susunan tabel fakta yang menjadi sumber data pivot table. Ketika tabel fakta tersusun baik dan terstruktur secara sederhana, maka bisa diperoleh manfaat yang besar dari pivot table. Semakin rumit susunan tabel fakta, maka semakin rendah manfaat yang bisa diperoleh dari pivot table.
Data untuk contoh kasus
Data yang akan digunakan dalam pembahasan
mengenai pivot table ini adalah data-data yang berkaidah database agar bisa
disusun sebuah tabel fakta yang baik dan sederhana. Kali ini, data berupa data
imajinasi tentang suatu hasil survey kegiatan ekspor beberapa komoditi yang
dilakukan pada beberapa perusahan eksportir. Hasil survei tidak terfokus pada
kegiatan setiap perusahaan eksportir yang disurvei, tetapi fokus pada nilai
ekspor per komoditinya. Hasil survei disusun menjadi tabel-tabel yang berkaidah
database, yang terdiri dari tabel-tabel :
·
PRODUK
Tabel ini berisi
referensi tentang komoditi yang disurvei
·
NEGARA
Tabel ini berisi
referensi tentang negara tujuan ekspor
·
TRN
Tabel ini berisi
total nilai ekspor setiap bulan per komoditas per negara tujuan ekspor dalam
valuta USD
Tabel-tabel diatas memiliki kaidah database dengan ciri khas sebagai berikut : (perhatikan tabel TRN)
·
Header
o diletakkan pada baris 1 dan hanya terdiri dari
1 baris saja
o setiap kolom Excel berisi sebuah header, jadi
kolom A milik id_produk dan id_produk pasti hanya di kolom A Excel, begitu juga
dengan kolom lainnya
o ditata rapat (dari kiri ke kanan mulai A1),
sehingga tidak ada kolom kosong tanpa teks header
o setiap cell header berisi data tertentu dan
tidak ada dua atau lebih kolom berisi suatu data tanpa header
o tidak ada header yang di-merge cell, baik
merge cell baris maupun merge cell kolom
o setiap header menjadi nama setiap kolom data
·
Kolom
o setiap kolom data memiliki nama kolom
o setiap kolom berisi data dengan tipe data yang
sama
o tidak ada pengaturan alignment pada kolom,
agar tampak jelas kesamaan tipe data dalam kolom tersebut
·
Records
o record pertama diletakkan tepat pada baris 2
o tidak ada baris kosong diantara dua record,
jadi minimal ada satu field dalam record yang memiliki nilai
o semua field terisi penuh jika seharusnya
memiliki suatu nilai tertentu, meskipun nilainya sama dengan record sebelumnya
(lihat id_produk bernilai 1 tertulis disemua record dan tidak hanya di record
pertama saja)
Tabel-tabel di atas sering disebut sebagai raw data. Susunan tabel yang sederhana seperti di atas akan sangat fleksible dalam menerima perkembangan kebutuhan output. Hal ini akan dapat dilihat pada coretan-coretan pivot table selanjutnya, sehingga dapat dirasakan dan dicoba sendiri betapa susunan sederhana yang tidak indah seperti tabel di atas jauh lebih indah diolah daripada tabel-tabel yang disusun dan disimpan dengan format selera mata manusia.
Catatan !!!
Untuk bahan belajar, maka tabel-tabel diatas
akan dijaga keasliannya. Setiap bahasan akan dilakukan penyalinan data ke
sebuah sheet baru, sehingga akan tampak perbedaan dari satu bahasan ke bahasan
lain. Pada dunia nyata, bisa jadi seluruhnya langsung dikerjakan pada
tabel-tabel di atas.
Sumber data untuk pivot table
(Pivot Table Data Source)
Pada bagian ini, akan dimulai tahapan untuk
membuat sebuah pivot table. Seperti bahasan di atas tadi, pivot table tergantung
pada susunan tabel fakta yang menjadi sumber data (pivot table data source).
Maka langkah pertama dalam membuat pivot table adalah menyiapkan pivot table
data source yang berupa tabel fakta.
Sebuah tabel database hanya menyimpan item-item pokok setiap tabel saja. Seluruh detil tentang setiap item disimpan dalam tabel yang lainnya, sehingga terbentuk suatu jaringan relasi antar tabel. Contohnya seperti tabel TRN di atas. Tabel TRN menyimpan id_produk tetapi tidak menyimpan nama produk dan segala yang bersifat detil tentang si produk. Seluruh detil produk disimpan dalam tabel bernama PRODUK. Begitu juga dengan kolom negara dalam tabel TRN.
Tabel fakta (fact table) adalah kebalikan dari tabel database. Dalam tabel fakta disimpan seluruh detil item data. Namun, untuk tahap pertama belajar pivot tabel ini, akan digunakan tabel TRN apa adanya sebagai bahan membentuk tabel fakta. Pada penggunaan pivot table di Excel yang bukan bersumber dari sebuah paket data (cube) akan membutuhkan tabel fakta yang detil dan sederhana sebagai pivot table data source.
Berikut langkah-langkah untuk membuat sumber data pivot table :
Sebuah tabel database hanya menyimpan item-item pokok setiap tabel saja. Seluruh detil tentang setiap item disimpan dalam tabel yang lainnya, sehingga terbentuk suatu jaringan relasi antar tabel. Contohnya seperti tabel TRN di atas. Tabel TRN menyimpan id_produk tetapi tidak menyimpan nama produk dan segala yang bersifat detil tentang si produk. Seluruh detil produk disimpan dalam tabel bernama PRODUK. Begitu juga dengan kolom negara dalam tabel TRN.
Tabel fakta (fact table) adalah kebalikan dari tabel database. Dalam tabel fakta disimpan seluruh detil item data. Namun, untuk tahap pertama belajar pivot tabel ini, akan digunakan tabel TRN apa adanya sebagai bahan membentuk tabel fakta. Pada penggunaan pivot table di Excel yang bukan bersumber dari sebuah paket data (cube) akan membutuhkan tabel fakta yang detil dan sederhana sebagai pivot table data source.
Berikut langkah-langkah untuk membuat sumber data pivot table :
1.
Membuat sheet
wadah sumber data pivot table
Sumber data pivot
table akan diletakkan pada sebuah sheet baru. Sheet baru ini diberi nama '1_dtsTRN'.
2.
Menyalin data
dari tabel TRN ke sheet 1_dtsTRN
o blok seluruh data di sheet TRN (termasuk
header) -> lakukan copy data (CTRL C)
o ke sheet 1_dtsTRN cell A1 -> Paste data
(CTRL V)
3.
Memberi nama
range pada tabel yang ada di sheet 1_dtsTRN
o Excel 2007 ke atas
blok seluruh data
(termasuk header) -> klik kanan -> Name a range -> isi Name dengan
_1dtsTRN_ -> tekan OK
o Excel 2003
blok seluruh data
(termasuk header) -> menu Insert -> Define -> isi Name dengan
_1dtsTRN_ -> tekan OK
Sampai disini telah terbentuk sebuah sheet
data source bernama 1_dtsTRN yang berisi sebuah tabel data yang area range
tabel tersebut diberi nama _1dtsTRN_. Nama range _1dtsTRN_ inilah yang menjadi
data source untuk pivot table. Potongan tabel akan terlihat seperti gambar
berikut ini :
Sumber : http://excel-mr-kid.blogspot.com
Bersambung Ke Bagian 2
No comments:
Post a Comment