Mikrotik Merupakan Router yang handal dengan fasilitas yang
sangat lengkap untuk itu kita perlu memahami fungsi-fungsi dari tools mikrotik
tersebut. Berikut Perbedaan dan penjelasan Chain Mikrotik Input, Output,
Forward, Prerouting, dan Postrouting akan dibahas pada artikel di blog Mikrotik Indonesia berikut ini.
forward :
·
Digunakan untuk proses paket data
yang melewati router, koneksi yang terjadi dari public ke local atau
· Koneksi yang terjadi dari local ke
public dengan ketentuan tanpa ada proses di dalam router, artinya koneksi
tersebut adalah langsung dan hanya numpang lewat di router tidak ada terjadi
suatu proses di dalam router.
input :
·
Digunakan untuk memproses paket
memasuki router melalui salah satu interface dengan alamat IP tujuan yang
merupakan salah satu alamat router. Chain input berguna untuk membatasi akses
konfigurasi terhadap Router Mikrotik.
atau
·
Koneksi yang terjadi dari local
menuju router dan berakhir di router
·
contoh : penggunaan proxy internal
(proxy internal kan di dalem router tempatnya)
output :
· Digunakan untuk proses paket data
yang berasal dari router dan meninggalkan melalui salah satu interface, koneksi
yang terjadi dari router menuju public.
atau
·
Koneksi yang terjadi dari router menuju
local.
artinya
koneksi tercipta karena router sendiri yang meminta (kebutuhan router itu,
bukan dari local / public), contoh : hasil dari proxy internal mikrotik yang di
kirimkan ke client.
prerouting :
·
Pre routing artinya koneksi yang
akan masuk router (gak peduli dari mana/tergantung setting mangle in intercafe
nya nanti)
·
koneksi ini akan di proses di dalam
router, bisa proses pembelokan ke proxy external, bisa filtering port, bisa apa
aja deh, pokoknya ada proses, nah prerouting itu menandai koneksi sebelum
terjadi proses tersebut.
postrouting :
Postrouting adalah koneksi yang akan keluar router setelah
terjadi proses di dalam router.
Sumber :
forummikrotik
mikrotikindo.blogspot.com
mikrotikindo.blogspot.com
No comments:
Post a Comment