Hotspot adalah area dimana seorang client dapat terhubung dengan
jaringan internet secara nirkabel atau menggunakan kabel dari PC, note book
atau gadget lainnya. Selain itu hotspot digunakan untuk melakukan autentifikasi
pada jaringan lokal. Autentikasi yang digunakan berdasarkan pada protokol HTTP
atau HTTPS yang disupport oleh web browser. Hotspot merupakan sistem yang
mengkombinasikan beberapa macam fitur fitur dari MikroTik RouterOS. Sekarang
ini, kita dapat menjumpai hotspot pada tempat tempat umum seperti Kampus, Kafe,
Hotel, Bandara, Mall, dll.
Manfaat Hotspot Dalam
Jaringan
1. Bisa
Melalukan Managemen User seperti membuat user, membuat profil, dan membuat
durasi pemakaian hotspot berdasarkan total waktu.
2. Bisa
Membatasi Berapa besar data yang sudah di download user tertentu, jika quota
bandwidth nya habis maka tidak dapat lagi menggunakan hotspot
3. Bisa
Memonitoring Pengguna Jaringan yang memakai Hotspot
4. Hotpost
system digunakan untuk autentikasi user, penggunaan akses internet dapat
dihitung berdasarkan waktu dan data yang di download / upload.
5. Mampu
Melakukan Blocking dan Bypass User dan Akses
Internet
Fitur Hotspot
Mikrotik
Ø Limitasi (Bandwidth Management, Timing
Hotspot)
Ø Profil & User Management
Ø Walled Garden
Ø IP Binding
Ø Trial User
Ø Advertising
Cara Kerja Hotspot System:
- Ketika
kita memcoba membuka sebuah web page maka router yang sudah memiliki hotspot
system, akan men cek apakah user sudah di autentikasi pada system hotspot
tersebut.
- Jika
belum melakukan autentikasi, maka user akan di arahkan pada hotspot login page
yang harus di isikan berupa usernama dan password.
- Jika
informasi login yang dimasukkan sudah benar, maka router akan memasukkan user
tersebut kedalam hotspot sistem dan client sudah bisa mengakses halaman web.
Selain itu akan muncul popup windows berisi status ip address, byte rate dan
time live. Dari urutan proses diatas, maka user sudah bisa mengakses halaman
internet melalui hotspot gateway.
Berikut Tahapan Membangun Hotspot Di Mikrotik
1.
SETTING ACCESS POINT
-
Tentukan IP Client Access Point Misal 192.168.0.254
-
DHCP Server Access Point Di Disable
-
Add IP Address Gateway Hotspot ( Misal
192.168.0.1/24)
-
Tentukan Interface yang akan
terkoneksi ke AP (Contoh ETH-3-Hotspot)
3.
BUAT IP-HOTSPOT
4.
BUAT USER PROFILE
5.
BUAT USER
6.
BUAT MANAGEMENT HOTSPOT
-
Bandwidth Manajemen (User Profile)
-
Keamanan Login Security (By Mac
Address)
-
Teknik Bypass, dan Blocking Menggunakan IP
Binding,
- Pengaturan Autentikasi dan Limit User
- Konfigurasi Lainnya (Walled Garden dan Advertising) Optional
- Pengaturan Autentikasi dan Limit User
- Konfigurasi Lainnya (Walled Garden dan Advertising) Optional
7. MONITORING HOTSPOT
Demikian Kesimpulan Membangun Hotspot Mikrotik. Untuk tutorial
Lengkapnya anda Bisa Klik Disini
Selamat Mencoba
Padepokan IT Course
IT Tutorial, Training Center, & IT Solution
Share
IT Tutorial, Training Center, & IT Solution
No comments:
Post a Comment