Management user di mikrotik bisa
digunakan untuk mengatur user-user yang ada di jaringan hotspot diantaranya
membuat username dan password, dapat mengkonfigurasi durasi total seorang user menggunakan
hotspot berdasarkan waktu dan Jumlah Quota Bandwidth artinya jika Quota
Bandwidth Habis maka maka user tersebut tidak dapat lagi menggunakan layanan
hotspot. Serta dapat mengatur User Profile yang akan digunakan.
Untuk melakukan Manajemen user langkahnya sebagai berikut
A. Membuat User
Untuk
Membuat User Profile langkahnya adalah sebagai berikut:
1.
Klik Menu IP – Hotspot
2.
Pilih Tab User, dan selanjutnya klik Tombol ADD
+ kan muncul menu berikut
3.
Selanjutnya Buat Nama User dan Passwordnya dan
Rule yang diinginkan
Keterangan
·
Server, nama server Hotspot yang diperbolehkan login untuk user.
·
Name, Username untuk login user HotSpot, jika otentikasi dengan
MAC-addressdi aktifkan, di isi dengan mac address client.
·
Password, password user.
·
Address, masukan IP address yang kita tentukan untuk didapat oleh
client dari server hotspot.
·
MAC
Address, username diperbolehkan untuk login
hanya dari MAC Address yang ditentukan.
·
Profile, User profile yang sudah di konfigurasi di /ip hotspot user
profile.
·
Routes, Routing yang ditambahkan jika client terkoneksi. Format
routingnya adalah dst-address gateway metric (contoh, 192.168.1.0/24
192.168.88.1 1)
·
Email, alamat email pengguna hotspot.
4.
Dan untuk pengaruran lainnya klik Tab Limit akan
muncul tampilan berikut:
Keterangan
Tab “Limits”
·
Limit Uptime, Batas Uptime untuk klien HotSpot, client
akan terputus dari HotSpot jika uptime tercapai.
·
Limit Bytes In, Jumlah maksimal byte (total quota download)
yang dapat diterima oleh client. Client akan terputus dari HotSpot setelah
batas tersebut tercapai.
·
Limit Bytes Out, Jumlah maksimal byte (total quota
upload) yang dapat diterima oleh client. Client akan terputus dari HotSpot
setelah batas tersebut tercapai.
·
Limit Bytes Total, Jumlah maksimal byte (total quota
download & upload) yang dapat diterima oleh client. Client akan terputus
dari HotSpot setelah batas tersebut tercapai.
Sampai disini Tahapan membuat User Telah selesai, untuk
pengaturan lebih lanjut kita harus membuat user profile
B. Membuat User Profile
Untuk memberikan kebiijakan pada username yang
telah kita buat, bisa kita tentukan dengan User Profile. Dengan kebutuhan
kebijakan yang berbeda, maka pada contoh kasus ini kita akan membuat satu user profile
untuk masing-masing username. User Profiles ibaratnya paket seperti
kalau kita berlangganan speedy ada paket Familia, Socialita, Load, Game,
Executive dan Bisnis.
Terdapat
parameter-parameter yang bisa digunakan untuk menentukan kebijakan untuk Hotspot
Client pada User Profile. Untuk beberapa kondisi , kebijakan tidak bisa
langsung diatur pada User Profile, tetapi harus dikombinasikan dengan Fitur
yang lain.
MEMBUAT USER PROFILE |
Keterangan
Dibagian ini ada beberapa option
yang bisa Anda konfigurasi
Tab “General”
Tab “General”
·
Name, nama user profile
·
Shared User, seberapa bnyak user yang bisa online dengan
1 username.
·
Rate limit, limitasi bandwidth download & upload per
user.
·
Address-List : Pada saat Hotspot Client sudah Login , IP
akan di masukkan pada address-list dengan nama yang sudah ditentukan
·
Incoming-Filter : Nama Chain Firewall Filter baru untuk
traffic yang masuk dari Client. Dibuat secara otomatis ketika Hotspot Client
Login. Dibutuhkan action Jump dari built-in chain ke chain=hotspot
·
Incoming-Packet-Mark : Nama/penandaan packet yang masuk dari
Client. Berfungsi sama dengan Mangle Mark-Packet dengan src-address IP Hotspot
Client.
·
Outgoing-Packet-Mark : Nama/penandaan packet yang keluar ke
Client. Berfungsi sama dengan Mangle Mark-Packet dengan dst-address IP Hotspot
Client.
Contoh Konfigurasi User Profile
Latihan Managemen User Hotspot
Buat Management User dengan Skenario Berikut:
1.
Buat Username dan password User
2.
User Tersebut Harus Menggunakan komputer dengan
MAC Address Tertentu
3.
User Tersebut Hanya di izinkan menggunakan
hotspot selama total durasi 3 hari (72 jam)
4.
User Tersebut Mendapat batasan (Quota) download
dan upload sebesar 100 MB
Studi Kasus
Misalkan anda adalah seorang pemilik cafe yang memasang tiga buah hotspot
dengan total Bandwidth 10 Mbps. dimana lantai 1 untuk user Silver, Lantai 2
untuk Gold, dan Lantai 3 untuk User VIP untuk memanjakan pengunjung cafe agar
betah berlama-lama nongkrong di cafe anda. Dikarenakan banyaknya pengunjung dan
kesibukan maka anda tidak mau direpotkan dengan pembuatan voucher
hotspot yang harus di generate di userman
mikrotik lalu di print dan diberikan ke pelanggan dan disatu
sisi anda juga ingin tetap menampilkan login page hotspot agar pengunjung bisa melihat
promo-promo yang anda tawarkan. Intinya anda mau membuat 1 user yang bisa
dipakai bersama-sama tapi bisa dilakukan limitan terhadap user tersebut. Dalam
bahasa kerennya disebut mikrotik shared user.
Tugas
1. Buat User Profile untuk 3 Kategori User
berikut :
·
User VIP,
dengan batasan kecepatan koneksi internet Download 5 Mbps dan Upload 2 Mbps.
Shared untuk 20 user
·
User Gold,
dengan batasan kecepatan koneksi internet Download 3 Mbps dan Upload 1 Mbps .
Shared 40 user
·
User Silver,
dengan batasan kecepatan koneksi internet Download 2 Mbps dan Upload 512 Kbps,
shared 100 user
2. Selanjutnya Buat 3 User untuk Masing-masing user profile tersebut dengan nama vip,gold, dan silver dimana untuk user silver dijatah pemakaian hotspotnya hanya untuk 5 jam.
Catatan : Masing-masing 3 hotspot tersebut Berbeda Segmen IP
Selamat Mencoba
Sumber Refrensi
http://mikrotik.co.id/
http://adamonline.web.id
http://www.nadasumbang.com
http://www.nadasumbang.com
No comments:
Post a Comment