Network
Monitoring dapat dilakukan dengan penggunaan tool pencatatan dan analisis yang
secara akurat menentukan arus trafik, penggunaan, dan indikator kinerja di
jaringan lainnya. Tool monitoring yang baik memberi anda baik angka maupun
representasi grafik dari kondisi jaringan. Ini menolong anda untuk
menvisualisasikan secara akurat apa yang terjadi, agar anda tahu di mana perlu
dilakukan penyesuaian. Tool ini dapat menolong anda untuk menjawab pertanyaan
penting, seperti:
- Servis apa yang paling populer digunakan di jaringan?
- Siapa yang paling banyak menggunakan jaringan?
- Kanal nirkabel mana yang digunakan di wilayah saya?
- Apakah user meng install akses point nirkabel di jaringan kabel pribadi saya?
- Kapankah jaringan paling banyak dipakai?
- Situs apa yang paling sering dikunjungi user?
- Apakah jumlah trafik inbound atau outbound mendekati kapasitas jaringan kita?
- Apakah ada indikasi tentang situasi jaringan yang aneh dan memakai bandwith atau masalah lain?
- Apakah Internet Service Provider (ISP) kita menyediakan level layanan yang sesuai dengan yang kita bayar? Ini * seharusnya dijawab berdasarkan bandwith yang tersedia, kehilangan paket, latensi, dan ketersediaan keseleruhan.
- Apakah pola trafik yang dilihat sesuai dengan harapan kita?
- Bagaimana Mengatur dan memonitor Pemakaian Bandwith Client ?
Network
monitoring yang efektif
Untuk
contoh, asumsikan bahwa kita menguasai jaringan yang sudah jalan selama tiga
bulan. Terdiri atas 50 komputer dan tiga server: email, jaringan, dan server
proxy. Biarpun awalnya berjalan baik, user mulai mengadu kecepatan jaringan
lambat dan spam email bertambah. Kinerja komputer melambat hingga sangat lamban
(bahkan ketika tidak ada yang memakai jaringan), menyebabkan frustrasi di user
anda.
Dengan
banyak aduan dan penggunaan komputer sangat rendah, Dewan mempertanyakan
keperluan untuk begitu banyak hardware jaringan. Dewan juga ingin bukti bahwa
bandwidth yang mereka bayar betul-betul dipakai. Sebagai administrator
jaringan, anda di posisi yang menerima pengaduan ini. Bagaimana anda bisa
mendiagnosa penurunan mendadak di kinerja jaringan dan komputer dan juga
menjustifikasi hardware jaringan dan biaya bandwidth?
Untuk
mendapat gambaran secara akurat apa yang menyebabkan kelambatan, anda sebaiknya
memulai dengan melihat trafik di LAN lokal. Ada beberapa keuntungan monitoring
trafik lokal:
- Penyelesaian masalah menjadi sangat disederhanakan.
- Virus bisa di deteksi dan di musnahkan.
- User jahat bisa dideteksi dan di urus.
- Hardware jaringan dan sumber daya bisa ukur dengan statistik nyata.
Asumsi
bahwa semua switch mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP). SNMP
adalah protokol lapisan aplikasi yang di disain untuk memudahkan pertukaran
informasi manajemen di antara alat-alat jaringan. Dengan memberikan alamat IP
pada masing-masing switch, anda dapat memonitor semua interface di switch itu,
mengawasi seluruh jaringan dari satu titik. Ini jauh lebih mudah daripada
memakai SNMP di semua komputer di jaringan.
Dengan
memakai tool gratisan seperti MRTG (lihat Halaman 190), anda bisa memonitor
masing-masing port di switch dan memberi data secara grafis, sebagai rata-rata
agregasi trafik terhadap waktu. Grafik ini dapat diakses melalui web, jadi anda
dapat melihat grafik dari mesin yang mana pun dan kapanpun.
Dengan
adanya monitoring MRTG, menjadi jelas bahwa internal LAN dibanjiri dengan jauh
lebih banyak trafik dari yang bisa disokong koneksi Internet nya, bahkan ketika
lab sedang kosong. Ini adalah tanda yang sangat jelas bahwa beberapa komputer
di infestasi oleh virus jaringan. Sesudah meng install software anti-virus dan
anti-spyware yang baik di semua mesin, trafik internal LAN turun sampai level
yang diharapkan. Mesin berjalan jauh lebih cepat, spam email berkurang, dan
semangat user bertambah baik.
Disamping
memperhatikan trafik di LAN internal, anda perlu memperlihatkan bahwa bandwidth
yang dibayar organisasi sesuai dengan apa yang mereka dapat dari ISP. Anda
dapat memperoleh ini dengan mengamati trafik eksternal.
Trafik
eksternal secara umum adalah apa saja yang dikirim di Wide Area Network (WAN).
Apa saja yang diterima dari (atau mengirim ke) jaringan selain LAN internal
anda juga memenuhi syarat sebagai trafik eksternal. Keuntungan memonitor trafik
eksternal adalah:
Biaya
bandwidth Internet dijustifikasi dengan memperlihatkan penggunaan sebenarnya,
dan apakah penggunaan sesuai dengan biaya bandwidth yang diminta ISP anda.
Kebutuhan kapasitas di masa depan dapat diperkirakan dengan cara memperhatikan
pola penggunaan dan memperkirakan pola pertumbuhan. Penyusup dari Internet
dideteksi dan disaring sebelum mereka bisa menyebabkan masalah.
Monitoring
trafik ini dengan mudah dilakukan dengan penggunaan MRTG di alat yang
dilengkapi SNMP, seperti router. Jika router anda tidak menyokong SNMP, anda
bisa menambahkan switch di antara router anda dan koneksi ISP anda, dan
memonitor port traffic dengan cara seperti LAN internal.
Dengan
instalasi tool monitoring, anda dapat mengukur dengan akurat berapa banyak
bandwidth yang digunakan organisasi. Hasil pengukuran harus sesuai dengan
bandwidth ISP anda. Dia juga bisa menunjukkan throughput koneksi anda yang
sebenarnya jika anda mendekati batas kapasitas anda di waktu-waktu puncak.
Grafik "flat top" adalah tanda yang cukup jelas bahwa anda sedang
beroperasi di kapasitas penuh. Gambar 6.7 memperlihatkan flat top di puncak
trafik outbound tertinggi di pertengahan setiap hari kecuali Minggu.
Jelas
bahwa hubungan Internet anda sekarang terlalu banyak digunakan di waktu puncak,
menyebabkan lag jaringan. Sesudah memberikan informasi ini kepada Dewan, anda
bisa membuat rencana untuk lebih lanjut mengoptimisasi koneksi anda yang sudah
ada (dengan mengupgrade server proxy anda dan memakai teknik lain di buku ini)
dan memperkirakan kapan anda akan perlu mengupgrade koneksi anda untuk
mengikuti permintaan. Ini adalah juga waktu yang bagus untuk memeriksa
kebijakan anda dengan Dewan, dan mendiskusikan cara untuk membawa masuk
penggunaan sebenarnya sesuai dengan kebijakan itu.
Kemudian,
anda mendapat telepon mendadak di malam harinya. Rupanya, tak seorang pun di
lab yang dapat browsing ke Internet atau mengirim email. Anda tergesa-gesa ke
lab dan dengan tergesa-gesa mereboot server proxy, tanpa hasil. Browsing dan
email masih gagal. Anda lalu mereboot router, tetapi masih tidak berhasil. Anda
terus mencoba kemungkinan kesalahan satu per satu sampai anda menyadari bahwa
switch dari jaringan mati – penyebabnya adalah kabel listrik yang longgar.
Sesudah memperbaiki listriknya, jaringan hidup lagi.
Bagaimanakah
anda memperbaiki gangguan listrik seperti itu tanpa mencoba-coba yang memakan
waktu seperti itu? Apakah mungkin diberitahukan mengenai gangguan listrik saat
mereka terjadi, daripada menunggu seorang user untuk mengadu? Satu cara untuk
melakukan ini adalah memakai program seperti Nagios yang secara terus-menerus
mengawasi alat jaringan dan memberitahukan anda jika ada gangguan listrik.
Nagios akan melaporkan ketersediaan berbagai mesin dan layanan, dan akan
menyiagakan anda ke mesin yang mati. Disamping memberitahu status jaringan
secara grafis di sebuah halaman web, dia akan mengirim pemberitahuan melalui
SMS atau email, segera menyiagakan anda kalau masalah timbul.
Dengan
menggunakan tool monitor yang baik, anda akan dapat menentukan biaya
perlengkapan dan bandwidth dengan secara efektif mempertunjukkan bagaimana itu
dipakai oleh organisasi. Anda diberitahu secara otomatis kalau masalah timbul,
dan anda mempunyai sejarah dalam statistik bagaimana alat jaringan sedang
berjalan. Anda bisa membandingkan kinerja sekarang dan sejarah statistik ini
untuk menemukan perilaku yang tidak biasa, dan mencegah masalah sebelum mereka
menjadi kritis. Kalau masalah muncul, sangat sederhana untuk menentukan sumber
dan sifat masalah. Pekerjaan anda lebih mudah, Dewan puas, dan user anda lebih
bahagia.
Mengelola
jaringan tanpa memonitor mirip mengemudi kendaraan tanpa sebuah speedometer
atau pengukur bahan bakar, dengan mata tertutup. Bagaimana anda tahu bagaimana
cepat anda sekarang? Apakah mobil memakan bahan bakar seefisien seperti yang
dijanjikan oleh penjual? Jika anda melakukan permeriksaan mesin sesudah
beberapa bulan, apakah mobil lebih cepat atau lebih efisien daripada
sebelumnya?
Demikian
pula, bagaimana anda bisa membayar tagihan listrik atau air dengan tanpa
melihat penggunaan bulanan anda dari meteran? Anda harus mempunyai catatan
penggunaan bandwidth jaringan anda untuk menentukan biaya servis dan pembelian
hardware, dan untuk mencatat pola penggunaan . Ada beberapa keuntungan
melakukan sistem monitor yang baik untuk jaringan anda:
- Anggaran jaringan dan sumber daya di justifikasi. Tool monitor yang baik bisa memperlihatkan tanpa ragu-ragu bahwa infrastruktur jaringan (bandwidth, hardware, dan software) cocok dan bisa menangani kebutuhan pengguna jaringan.
- Penyusup jaringan dideteksi dan disaring. Dengan menonton trafik jaringan anda, anda bisa mendeteksi penyerang dan mencegah akses ke server dan layanan yang penting.
- Virus jaringan dengan mudah dideteksi. Anda akan diberitahu akan adanya virus jaringan, dan melakukan tindakan sebelum mereka memakan bandwidth Internet dan mendestabilisasi jaringan anda.
- Troubleshooting masalah jaringan sangat disederhanakan. Daripada mencoba untuk men-debug masalah jaringan, anda dengan segera bisa diberitahukan mengenai masalah spesifik. Beberapa masalah bahkan bisa diperbaiki secara otomatis.
- Kinerja jaringan bisa sangat di optimisasi. Tanpa monitoring efektif, mustahil untuk mengkonfigurasi alat dan protokol anda untuk mencapai kinerja yang terbaik.
- Perencanaan kapasitas lebih mudah. Dengan catatan kinerja sejarah, anda tidak harus "mengira-ngira" berapa banyak bandwidth yang anda perlukan sewaktu jaringan anda bertambah besar.
- Penggunaan jaringan secara layak bisa ditekankan. Ketika bandwidth adalah sumber daya yang susah didapat, satu-satunya cara untuk menjadi adil kepada semua user adalah menjamin kalau jaringan dipakai sesuai dengan maksudnya.
Untungnya,
monitoring jaringan tidak perlu mahal. Ada banyak tool open source yang gratis
yang akan menunjukkan pada anda apa yang sedang terjadi di jaringan anda dengan
cukup rinci. Bagian ini akan menolong anda mengenali banyak tool yang tak
ternilai harganya dan cara untuk memakai mereka.
Biarpun
layanan monitoring dapat ditambahkan ke server jaringan yang sudah ada, sering diinginkan
untuk mendedikasikan satu mesin (atau lebih banyak, jika perlu) untuk
monitoring jaringan. Beberapa aplikasi (seperti ntop) membutuhkan sumber daya
yang banyak untuk dijalankan, terutama pada jaringan sibuk. Tetapi kebanyakan
program logging dan monitoring memerlukan syarat RAM dan storage sedang,
biasanya dengan sedikit tenaga CPU diperlukan. Sejak operating sistem open
source (seperti Linux atau BSD) memakai sumber daya hardware dengan sangat
efisien, ini membuatnya mungkin untuk membangun server monitoring yang baik
dari PC bekas. Biasanya tidak perlu membeli server baru hanya untuk keperluan
monitoring.
Pengecualian
dari cara ini adalah pada instalasi yang sangat besar. Jika jaringan anda lebih
dari beberapa ratus nodes, atau jika anda menggunakan lebih dari 50 Mbps
bandwidth Internet, anda mungkin akan perlu memecah keperluan monitoring di
antara beberapa mesin yang didedikasikan. Ini sangat tergantung pada apa yang
ingin anda amati. Jika anda sedang mencoba mencatat semua alamat layanan yang
di akses per MAC, ini akan memakan jauh lebih banyak sumber daya daripada
sekedar mengukur aliran jaringan di sebuah switch port. Tetapi untuk kebanyakan
instalasi, satu mesin yang didedikasikan untuk monitoring biasanya cukup.
Dengan
mengkonsolidasi layanan monitoring ke satu mesin akan memudahkan administrasi
dan mengupgrade, selain itu juga menjamin monitoring 24 jam yang lebih baik.
Misalnya, jika anda menginstall layanan monitoring di sebuah web server , dan
web server mengalami masalah, maka jaringan anda mungkin tidak dapat di monitor
sampai masalah di Web server terselesaikan.
Untuk
seorang administrator jaringan, data yang dikoleksi mengenai kinerja jaringan
hampir sama penting dengan jaringan itu sendiri. Fasilitas monitoring anda
sebaiknya cukup kuat dan dilindungi dari gangguan listrik. Tanpa statistik
jaringan, anda buta akan masalah di jaringan anda.
Sumber
: SpeedyWiki
No comments:
Post a Comment