Trouble Shooting Jaringan Mikrotik Studi Kasus Bandwidth Management, Load Balancing With VPN, dan Static Routing

Pada kasus ini akan dibahas trouble shooting Jaringan Wireless kususnya Bandwidth Management dan Penerapan Jaringan VPN di Load Balancing di salah satu kantor cabang di Bandung. Di sebuah kantor menerapkan jaringan VPN dengan 2 server VPN  metode PPTP dan L2TP di setting kantor pusat Jakarta, dan VPN Client di kantor cabang bandung. Di kantor cabang koneksi internet menggunakan 2 koneksi jaringan Indihome 100 mbps dengan metode load balancing & fail over. output dari client ingin jaringan Stabil dan VPN bisa Bekerja Normal.

Analisa Permasalahannya :

1.       Bandwidth tidak stabil di jaringan Wireless dimana nilai download hanya mendapat maximal 20 mbps padahal total bandwidth 100 mbps.

2.       Koneksi Load Balancing Belum stabil terkadang RTO dan ketika akses CPnael sering logout sendiri

3.       Koneksi VPN terputus jika load balancing dijalankan, tetapi jika koneksi internet hanya satu line maka VPN stabil

4.       Antar Router di bawah router tidak terkoneksi

5.       Ingin memisahkan jalur local berdasarkan ISP Masing-masing

Analisa dan Tracert Sumber Masalah 

Masalah 1

-          Dilakukan pengujian di jaringan kabel Bandwidth langsug mendapat normal 100 mb

-          Perangkat Wireless access point eksternal  yg digunakan merk totolink

-          Ujicoba menggunakan Wireless Mikrotik hasilnya sama saja

-          Solusi Ujicoba menggunakan Perangkat wireless lain dengan merek tplink CPE 210 dan ubiquity m2 hasilnya ada peningkatan kecepatan

-          Solusi Ganti Perangkat menggunakan Merk Unify

-          Dan Metode Bandwidth Gunakan Queue Tree Supaya lebih stabil

Tutorial Lengkap Klik Disini

Masalah 2

-          Metode load balancing yang digunakan menggunakan ECMP

-          Coba gunakan Metode PCC

-          Setelah menggunakan Metode PCC jaringan lebih stabil dan Cpanel sudah normal

-          Kesimpulan Metode  Jaringan Load Balancing PCC lebih stabil disbanding ECMP

Tutorial Lengkap Klik Disini

Masalah 3

-          Solusi dengan cara memasukan IP VPN ke Address List dengan nama local

-          Kemudian Buat Mangle untuk menandai traffic local

-          Ujicoba kembali dan ternyata VPN berjalan Stabil

Tutorial Lengkap Klik Disini

Masalah 4

-          Setelah dilakukan analisa ternyata ditiap Router belum di tambahkan static routing yang mengarah ke IP ether1 masing-masing Router

-          Setelah ditambahkan antar Router sudah bisa terkoneksi

Masalah 5

-          Solusi dengan cara membuat mangle baru untuk memisahkan Traffic Routing

-          Ujicoba menggunakan Tracert apakah jaringan local sudah sesuai jalur ISP yang di definisikan

-          Jika Belum Cek kembali konfigurasi Mangle dan Static Routing

Tutorial Lengkap Klik Disini

Demikian Laporan dan analisa implementasi Trouble Shooting di salah satu kantor di Bandung. Untuk Melihat detail Konfigurasi Coba klik Link Judulnya.

Salam Padepokan IT

Share

Artikel Lainnya :