Setting Jaringan Wireless Point To Point Di Mikrotik

Jaringan Point to Point (Peer to Peer) adalah jaringan yang arahnya langsung atau direct sehingga dibutuhkan pointing atau pengarahan antenna a ke antena b, jaringan ini juga biasa disebut ad hocTopologi Jaringan wireless Point to point umumnya digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan dengan menggunakan dua perangkat wireless.Berikut Setting Jaringan P2P:

TOPOLOGI JARINGAN

TOPOLOGI JARINGAN POINT TO POINT

Syarat

1.       Masing-masing Router Mikrotik yang digunakan harus memiliki interface wireless

2.       Antena yang digunakan sebaiknya directional untuk memaksimalkan gain yg ingin dicapaI dengan frekuensi 2.4 GHZ

3.       Tambahkan Access Point Indoor untuk Meneruskan Sinyal Ke Client

Langkah Konfigurasi

Mikrotik Wireless Pemancar Outdoor

1. Koneksikan Sumber Internet ke Mikrotik Wireless Pemancar (Wireless Outdoor)

   Melalui ETH-1

2. Buat DHCP Client di Mikrotik Wireless Pemancar atau bisa juga

   Add manual IP Address mengikuti segmen sumber internet

MENGAKTIFKAN DHCP CLIENT

3. Tambahkan IP Address Gateway Untuk Interfce ether2-LAN

   Misal IP Nya 192.168.30.1. Hasil Langkah 1 - 3 Terlihat pada gambar dibawah ini

4. Buat Bridge klik menu Bridge Namanya Misal BridgeP2P

5. Masuk ke Menu Port Tambahkan Ether2-LAN dan WLAn-1 ke dalam

   BridgeP2P

   

6. Buat IP DHCP Server,  Interfacenya Mengarah ke Bridge P2P

   dengan Range IP 192.168.30.2-192.168.30.254

7. Buat NAT Out-interface ke Sumber Internet (ETH-1), dan Action : Masquarade

8. Aktifkan & Konfigurasi Interface WLAN-1 (Wireless Pusat / BTS)

     - Mode              : Bridge

     - Band               : 2GHz-B/G

     - Channel Width : 20MHZ

     - Frekuensi         : 2452

     - SSID               : P2P-LINK

       - Scanlist                : Default

Hasilnya Terlihat Pada Gambar Dibawah ini

SETTING BRIDGE

 

Langkah Konfigurasi Wireless Client Outdoor (Wireless Penerima)

1. Buat Bridge dengan nama Bridge-Client (Klik Menu Bridge, Klik +)
2. Interface yg di ADD ke dalam Bridge-client adalah Interface WLAN-1 dan ETH-2-LAN

3. Konfigurasi Interface WLAN-2 (Wireless Client / Penerima)

     - Mode               : Station Bridge
     - Band                : 2GHz-B/G
     - Channel Width  : 20MHZ
     - Frekuensi          : 2412
     - SSID                : P2P-LINK
     - Scanlist             :  default

     Atau bisa juga langsung dilakukan scan ke Mikrotik Wireless Outdoor (Pemancar / BTS) hasilnya

     terlihat pada gambar dibawah ini

    

4. Aktifkan DHCP Client. dan pastikan Interface
   Mengarah ke Bridge-Client

5. Selanjutnya Lakukan Ujicoba dengan memasang Access Point
   Sambungkan AP ke eth2-LAN mikrotik WLAN-2 (Penerima)

       - Pastikan DHCP AP Disable (Di Access Point Indoor)
       - Artinya AP akan mendapat IP dari Wireless Pusat / Pemancar

6. Koneksikan Laptop Ke SSID AP Indoor, dan hasilnya
   Client Laptop Mendapat IP segmen 192.168.30.0/24

CATATAN

  - Metode Station Bridge hanya bisa diimplementasikan

    jika Wireless Penerima sinyalnya adalah Mikrotik

    jika selain mikrotik gunakan Mode Station.

  - Untuk Implementasi dilapangan Gunakan Mikrotik Outdoor

    bisa menggunakan tipe SX lite2

Selamat Mngkonfigurasi Mikrotik P2P


SALAM PADEPOKAN  IT
www.padepokanit.com




Share

Artikel Lainnya :