Dalam membuat beberapa simulasi
jaringan kita bisa menggunakan metode virtualisasi diantaranya dengan
virtualbox. Di virtualbox ada beberapa mode jaringan yang sering dipakai
diantaranya NAT, Bridge Adapter, Internal Network, dan Host-Only Adapter. Contoh
kasus jika kita akan membuat Virtualisasi OS Mikrotik sebagai router dengan Windows sebagai client
maka kita harus mengaktifkan dua adapter di Mikrotik OS yaitu bisa digunakan metode Host-only adapter untuk adapter 1 yang mengarah ke
WAN, dan Mode Internal Network yang Mengarah ke jaringan LAN.
Berikut penjelasan detail dari Masing-masing Mode Jaringan di VirtualBox.
1.
NAT
Merupakan setting jaringan default pada Virtualbox. Mode NAT
memungkinkan komputer utama kita (host) berbagi jaringan Internet terhadap
komputer virtual (guest). Dalam mode NAT komputer guest akan menggunakan IP
komputer host untuk terhubung ke Internet.Setting jaringan dengan model ini
akan membuat komputer guest dapat melakukan ping ke komputer host namun
komputer host tidak dapat melakukan ping ke komputer guest. Jika anda hanya
ingin agar mesin virtual anda dapat terkoneksi ke internet maka gunakan mode
NAT.
2.
BRIDGE ADAPTER
Mode Bridged Adapter membuat guest dan host terlihat seperti dua
komputer berbeda yang terhubung secara fisik ke jaringan yang sama. komputer
guest tidak lagi dianggap virtual melainkan terbaca seperti komputer asli. oleh
karena itu dalam mode ini IP komputer guest harus disamakan subnetnya dengan
host.Penggunaan mode Bridged ini ada syaratnya, yaitu komputer host harus
terhubung ke dalam suatu jaringan. Saya sendiri menggunakan mode ini untuk
membuat server anti virus didalam virtualbox. Dalam mode Bridged Adapter ini
memungkinkan OS guest untuk merima data maupun mengirimkan data ke jaringan
fisik. Jadi artinya OS guest dan OS host adalah dua computer berbeda yang
terhubung ke dalam jaringan yang sama.
3.
INTERNAL NETWORK
Mode Internal Network membuat komputer guest terhubung pada
jaringan internal. yang dapat berkomunikasi hanya sesama komputer di lingkungan
virtual saja. biasanya digunakan untuk simulasi jaringan dengan menghidupkan
banyak mesin virtual sekaligus. Sebagai contoh kita akan buat server linux yang
akan memberikan Fungsi NAT ke client windows. Pengertian secara internal ini maksudnya adalah sesama
virtual machine yang tersambung/menggunakan suatu mode Internal Network
sehingga bisa saling menghubungi satu sama lain melalu jaringan. Tapi mode
jaringan ini sifatnya terisolasi dari dunia luar sehingga OS guest tidak dapat
mengakses/menghubungi OS host dan demikian juga sebaliknya.
4.
HOST ONLY ADAPTER
Mode Host-only dapat menghubungkan komputer guest dengan komputer
host seolah-olah terhubung melalui jaringan. Bedanya dengan mode Bridged adalah
Mode Host-only Adapter tidak mengharuskan host terhubung ke jaringan. Biasanya dalam
implementasinya jika computer guest ingin mengakases internet dari computer host
maka harus mengaktifkan internet connection sharing (ICS) pada computer host-nya.
Dalam mode Host-only adapter ini dapat di artikan atau dianggap sebagai
gabungan dari mode Bridged dan mode Internal network. Dalam mode ini OS guest
dapat mengakses OS host dan sebaliknya OS host juga dapat mengakes OS guest. OS
host dan guest yang menggunakan mode jaringan host-only adapter secaralangsung
mereka berdua akan berada dalam satu jaringan yang sama dengan menggunakan
Ethernet berbasis software.
Selamat Mengkonfigurasi
No comments:
Post a Comment