Maintenance atau perawatan
komputer terbagi menjadi dua yaitu perawatan Hardware dan Software. Perawatan
Hardware terdiri dari perawatan CPU dan komponen-komponennya terutama
mainboard. Dan perawatan software lebih ditekankan pada sistem operasi. Pada
materi ini akan dibahas Perawatan Komputer dan Penanganan Trouble Shooting
Komputer. dan diakhir tutorial disertakan Link Download Summary Modul TroubleShooting PC.
PERAWATAN KOMPUTER
1.
Perawatan CPU dan Monitor
CPU
merupakan bagian dari komputer yang paling utama karena bertugas untuk
memproses semua instruksi yang di berikan. Tugas lain dari CPU adalah menerima pengaruh dari input device
lalu mengolah perintah tersebut hingga akhirnya mengirimkannya ke bagian output
device. CPU berisikan beberapa komponen yang saling berhubungan dan
terjalin menjadi satu unit kerja. Komponen-komponen dari CPU diantaranya
Power Supply, Hardisk, RAM, Processor,
dan MainBoard. mainboard ini sangat penting untuk kelancaran proses data
karena semua komponen mulai dari prosesor, memori, media penyimpan data
(storage), komponen Input-Output (I/O), kartu-kartu (cards) tertancap pada
mainboard ini. Agar mainboard ini bisa lebih lama atau awet dalam pemakaian
maka perlu diperhatikan tips singkat berikut ini :
1.
Gunakanlah Uninterruptible Power Supply (UPS)
dan stavolt sebagai pengaman tegangan listrik sehingga tidak terjadinya
pengaruh terhadap kinerja mainboard apabila terjadi perubahan tegangan listrik
secara tiba-tiba.
2.
Perhatikan kebersihan bagian dalam CPU khususnya
mainboard, apabila kotor lakukan pembersihan mainboard dengan menggunakan
kompresor udara atau bisa juga dengan menggunakan kuas kurang lebih 6 bulan
sekali atau sesuai dengan kebutuhan.
3.
Ventilasi udara yang ada pada casing jangan
ditutup sehingga memperlancar terjadinya pertukaran udara bebas kedalam ruang
Central Processing Unit (CPU) agar menjaga temperatur di dalam ruang CPU.
4.
Bersihkan slot-slot atau koneKtor yang
menghubungkan mainboard dengan komponen lainnya dari debu sekali sebulan.
5.
Saat membersihkan agar selalu memperhatikan ada
atau tidaknya baut-baut yang tertinggal di dalam mainboard, apabila ada segera
angkat dari tempatnya untuk menghindari terjadinya hubungan pendek (korslet).
6.
Jangan membiarkan komputer tidak digunakan/tidak
dihidupkan dalam kurun waktu yang cukup lama. Usahakan sekurang-kurangnya 3
kali digunakan/dihidupkan dalam seminggu.
7.
Jangan pernah mematikan komputer dengan mencabut
konektor listrik. Lakukanlah sesuai dengan prosedur mematikan komputer, yaitu
dengan start-shutdown
8.
Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat
dengan monitor Karena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi
monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
2.
Perawatan
Sistem Operasi
Berikut Beberapa Tips Maintenance
Software Untuk pengguna sistem operasi windows.
1.
Uninstall
atau buang program yang tidak berguna. Ruang harddisk yang terlalu banyak
tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya
akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak. Biasanya akan muncul
warning juga space hardisk kita sudah penuh. System operasi windows sudah
mendukung akan hal yang seperti ini.
Atau bisa menggunakan software pihak ketiga seperti REVO
2.
Bersihkan
Recycle Bin secara rutin. Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak
langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin,
namun ada beberapa jenis setingan yang bisa kita gunakan antara lain memberikan
peringatan saat menghapus, hapus lalu simpan di tempat sementara atau hapus
permanen. Untuk setingan yang hapus lalu disimpan ditempat penampungan ini
dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat
mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang
harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet
3. Rutin Melakukan Disk Clenup, caranya
klik kanan Drive Komputer > Pilih
Properties > Kemudian Pilih Disk Cleanup
4.
Install
program antivirus dan update secara berkala Untuk dapat mengenali
virus/trojan2 baru
5. Defrag harddisk secara berkala. Fungsi
defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis
file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga
beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. caranya
klik kanan Drive Komputer >
Kemudian Pilih Properties > Pilih
Toos > Klik Defragment Now
TROUBLE SHOOTING KOMPUTER
Bagaimana Mengenali
dan Mengatasi Masalah Trouble Shooting Komputer. Berikut beberapa trouble Shooting
atau masalah yang terjadi dalam pemakaian komputer
No
|
Ciri-Ciri
Masalah
|
Penyebab
|
Solusi
|
1
|
Sering
terjadi hang
|
·
Memory tidak cocok
·
Ada virus di harddisk
·
Over Clock
·
Ada bad sector di harddisk
|
ü
Ganti Memori
ü
Scan harddisk
ü
Seting kembali clock prosesor
ü
Partisi harddisk dengan benar
|
2
|
Pembacaan
data menjadi lambat
|
·
Memory tidak cukup
·
Harddisk penuh
·
PC Terinfeksi virus
|
ü
Tambah Memory
ü
Kurangi isi harddisk, scan harddisk,
ü
Atau ganti harddisk yang kapasitasnya besar
|
3
|
CMOS
failuer
|
·
Baterai habis
·
Seting BIOS berubah
|
ü
Ganti baterai CMOS
ü
Seting kembali BIOS
|
4
|
PC
Tidak bisa booting
|
·
Cache memory rusak
·
Memori tidak cocok.
·
Boot sector pada harddisk rusak
·
Ada bad sector pada trek awal harddisk
|
ü
Disable eksternal cache memory di BIOS
ü
Ganti Memory
ü
Install operating system baru
ü
Partisi harddisk
|
5
|
Suara
bip panjang berkali-kali
|
·
Memory rusak
·
Memori tidak cocok
·
Memori tidak masuk slot dengan sempurna
|
ü
Periksa kedudukan memori
ü
Ganti memory
ü
Periksa kembali kedudukan memori
|
6
|
Suara
bip bagus tetapi tidak ada tampilan atau bip dua kali
|
·
VGA card rusak
·
Slot VGA
tidak terpasang sempurna
|
ü
Ganti VGA card
ü
Periksa kedudukan VGA
|
7
|
I
/ O disk error
|
Sistem
di harddisk rusak
|
Perbaiki harddisk
menggunakan utility seperti Hdd Generator atau utility yang lainnya
|
8
|
Floppy
disk failuer
|
·
I/O rusak
·
Floppy rusak
·
Kabel floppy putus
·
Tegangan power suplai tidak cukup
|
ü
Ganti I/O
ü
Periksa floppy
ü
Periksa kabel floppy
ü
Periksa tegangan power suplai ke floppy
|
9
|
Motherboard
mereset sendiri
atau tidak bisa booting |
·
Power suplai tidak normal
·
Motherboard kotor (berdebu)
|
ü
Ganti power suplai (dengan daya yang lebih
besar)
ü
Bersihkan MainBoard
|
10
|
Kapasitas
harddisk tidak normal
|
Setting
jumper I/O tidak benar
|
Periksa
setting jumper I/O harddisk
|
11
|
On
board tidak jalan
|
·
On board rusak
·
Setting on board tidak benar
|
ü
Ganti dengan card
ü
Periksa setting on board
|
12
|
Tampilan
di layer ada huruf yang berkedip-kedip atau muncul garis
|
VGA
card rusak
|
Ganti
VGA card
|
13
|
Mouse
tidak berfungsi
|
·
Mouse rusak
·
On board mouse rusak
·
Setting mouse tidak benar
·
Driver
mouse tidak cocok
·
Mouse
tidak terdeteksi
·
Kabel
mouse tidak sesuai
|
ü
Ganti mouse
ü
Ganti
dengan card
ü
Periksa
kembali setting mouse
ü
Periksa
driver mouse
ü
Set up ulang mouse
ü
Cocokkan
kabel mouse untuk on board
|
14
|
Motherboard
blank (tidak ada reaksi sama sekali)
|
·
Bios rusak
·
Prosesor
terbakar
·
Regulator jebol
·
Chipset
rusak
·
IC reset
rusak
·
IC clock
rusak
·
Setting
jumpers over clock
·
Memori
rusak
·
Power
Suply mati
·
Soket PC
longgar
|
ü
Upgrade BIOS dengan tipe yang sama
ü
Ganti
prosesor
ü
Ganti IC
regulator
ü
Ganti IC
chipset
ü
Ganti IC
reset
ü
Ganti IC
clock prosessor
ü
Setting
kembali clocknya
ü
Ganti
memori
ü
Periksa
/ Ganti Power Supply
ü
periksa
slot/ soket PC
ü
|
15
|
Muncul
Pesan Disk Boot Failure
|
·
Socket Kabel
Hardisk Longgar
·
Sistem Operasi
Rusak
|
ü
Periksa dan
Kencangkan Kabel Socket Hardisk
ü
Install Ulang PC
|
No comments:
Post a Comment