Bagi seorang Network Enginer atau
Teknisi Jaringan pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Straight dan
Cross serta cara merakit pengkabelannya.
Kabel straight ini merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang
sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Dan biasanya digunakan jika
jaringan yang dihubungkan lbih dari 2 komputer melalui media switch.
Sedangkan Pada Kabel cross over, bisa
kita berikan pengertian bahwa kabel ini merupakan kabel yang memiliki susunan
berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Biasa digunakan untuk menghubungkan
jaringan PC to PC atau Hub to Hub, atau PC to HUB. Berikut Konsep dari RX dan
TX
·
Tx dan Rx menggunakan
protokol yang diiimplementasikan dalam sebuah perangkat bernama UART (Universal
Asynchronaus Receiver / Transmitter). Rx adalah jalur penerimaan data
(perpindahan data) dari satu komputer ke komputer lain.
·
Rx biasa disebut
received, yang berguna menangkap data yang dikirim oleh transmitter (Tx). Tx
disebut transmit yang berfungsi untuk mengirim data/mengeluarkan data, atau
merupakan jalan yang dilalui dalam mengirim data antar device.
·
data akan dikirim
melalui Tx (transmitter) dan di ujung lainnya data akan diterima melalui Rx
(Received). 1 pasang untuk Tx (berfungsi mengirim informasi) yaitu pada pin
nomor 1 (TX+) dan 2 (TX-). 1 pasang untuk Rx (berfungsi menerima informasi)
yaitu pada pin nomor 3 (RX+) dan 6 (RX-). 2 pasang tidak terpakai (Not
Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya listrik (power over Ethernet)
untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTP.
Penjabaran
Kabel UTP memiliki karakteristik yaitu Connector yg dipakai pada ujung kabel (semua
jenis/category) UTP adalah RJ45 terdiri dari 4 pasang (pair) kabel yang dipilin
(twisted). Berikut penjelasan tentang TX dan
·
1 pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu
pada pin nomor 1 (TX+) dan 2 (TX-).
·
1 pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu
pada pin nomor 3 (RX+) dan 6 (RX-).
·
2 pasang tidak terpakai (Not Connected), yg
dapat digunakan untuk mengirim daya listrik (power over Ethernet) untuk mencatu
perangkat yg ada di ujung kabel UTP.
Susunan kabel
berdasar Tx dan Rx
Perakitan Kabel Cross & Straight |
Penjelasan Pin : Pin 1 = TX+ : yaitu pin transmitter kutub
positip. Pin 2 = TX- : yaitu pin transmitter kutup negatip. Pin TX ini
digunakan untuk mengirim data, dan seperti dijelas diatas TX terdiri dari kutup
positip dan negatip. Pin 3 = RX+ : Pin receiver kutup positip. Pin 4, 5 =
tidak digunakan. Pin 6 = RX- : Pin receiver kutup negatip. Kebalikan dari TX,
RX merupakan menerima data dari TX. Seperti juga TX, RX terdiri dari kutup
positip dan negatip. Pin 7, 8 = tidak digunakan. Dibawah ini merupakan
ilustrasi untuk kombinasi
Logika
Crossover sebenarnya gampang : Pin 1 pada sisi kiri Merupakan TX+ transmitter
harus dihubungkan ke Pin 3 pada sisi kanan yang merupakan RX+ receiver pada
sisi lain. Pin 2 pada sisi kiri merupakan TX- yang harus dihubungkan ke Pin 6
pada sisi kanan yang merupakan RX- pada sisi kanan. Pin 3 pada sisi kiri
merupakan RX+ yang harus dihubungkan ke Pin 1 yang merupakan TX+ pada sisi
kanan. Pin 4 sisi kiri -> Pin 4 sisi kanan Pin 5 sisi Kiri -> Pin 5 sisi
kanan Pin 6 sisi kiri merupakan RX- harus dihubungkan ke Pin 2 (TX- ) pada sisi
kanan.
Salam Padepokan IT Course
Share
terimakasih untuk informasinya.
ReplyDelete