Pada
tutorial kali ini akan dibahas bagaimana membuat static routing
mikrotik. Secara konsep Static routing (Routing Statis)
adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik
yang di setting secara manual oleh para administrator
jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana
yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Menggunakan
routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap
entri dalam forwarding table di setiap router
yang berada di jaringan tersebut. Secara logika konsep routing bisa
dianalogikan kemana lewat mana.
Skenario:
- Sumber Internet Berasal dari Speedy Indihome (1 ISP )
- Dua Buah Mikrotik (Router-1 dan Router-2) yang terhubung melalui Switch ke Modem
- Metode Koneksi menggunakan Routing ke Modem (Dial-up dari Modem) dimana IP Modem 192.168.3.254
- Segmen IP Client LAN-1 192.168.10.0/24 dan LAN-2 192.168.20.0/24
TOPOLOGI
TOPOLOGI STATIC ROUTING MIKROTIK |
KONFIGURASI
ROUTER 1
- Login ke Mikrotik via Winbox
- Masuk ke menu IP – Adressis, tambahkan IP Address di Ether1 192.168.3.1/24 dan IP di Ether2 192.168.10.1/24
- Selanjutnya masuk ke menu IP-Route Tambahkan Routing Static dst-address diisi : segmen network tujuan lan (192.168.20.0/24), dan gateway diisi : IP gateway WAN router2 (192.168.3.2)
- Kemudian tambahkan juga untuk routing ke modemnya dst-address disi : 0.0.0.0/0 dan gateway diisi 192.168.3.254
KONFIGURASI
ROUTER 2
- Login ke Mikrotik Via Winbox
- Masuk ke menu IP – Adressis, tambahkan IP Address di Ether1 192.168.3.2/24 dan IP di ether2 192.168.20.1/24
- Selanjutnya masuk ke menu IP-Route Tambahkan Routing Static dst-address diisi : segmen network tujuan lan (192.168.20.0/24), dan gateway diisi : IP gateway WAN router2 (192.168.3.1)
- Kemudian tambahkan juga untuk routing ke modemnya dst-address disi : 0.0.0.0/0 dan gateway diisi 192.168.3.254
- Selanjutnya uji coba ping ke Gateway Router-1 dari mikrotik. Jika sudah terkoneksi lakukan ping dari client to client (Lan-1 to Lan-2) artinya segmen IP 192.168.20.0/24 harus bisa berkomunikasi dengan segmen 192.168.10.0/24. misal ping ke IP Client LAN-1 192.168.10.3
- Kemudian Lakukan hal yang sama di Router-1 ping ke Router-2 dan dari LAN-1 Ping ke LAN-2
Untuk Pengujian Static Routing Bisa Gunakan Tools Tracert.Selamat MencobaSalam Padepokan IT Coursewww.padepokanit.com
No comments:
Post a Comment