Pada tutorial-tutorial sebelumnya
telah dibahas bagaimana membuat bandwidth managemen dengan Simple Queueu maupun
Queue Tree. Dan pada tutorial kali ini saya akan coba kupas bagaimana
menggabungkan keduanya. Alasan digunakan metode ini karena ada sebagian
perusahaan yang menetapkan kebijakan bahwa seluruh client di kantor harus
dimonitoring pemakaian bandwidth nya. Maka alasan dari itu saya coba
kombinasikan penggunaan bandwidth managemennya:
Langkahnya sebagai berikut
1.
Diasumsikan Anda telah membuat settingan
Bandwidth Queue Tree baik LAN Download dan LAN Upload. Seperti gambar berikut
outputnya. Jika belum paham tentang membuat Queue Tree lihat Tutorialnya Pelajari disini
SETTINGAN QUEUE TREE YANG TELAH DIBUAT |
2.
Selanjutnya Masuk Ke menu Simple Queue dan Buat
seperti biasa settingannya hamya saja pana menu advanced arahkan Packet Mark ke
Mangle LAN-Packet dan Queue Type nya ke Settingan Q3 yang telah dibuat sebelumnya untuk menandai
paket Download dan Upload di Queue Tree. Jelasnya seperti terlihat pada gambar
dibawah ini settingannya.
JOIN SIMPLE QUEUE WITH QUEUE TREE |
3.
Jika sudah Selesai Lihat Outputnya pada Gambar
dibawah ini
HASIL SETTINGAN PENGGABUNGAN Q3 DAN SIMPLE QUEUE |
Pada Gambar diatas terlihat ada 6
Client yang sudah diberi jatah Bandwidth Maximal hanya 256 kb/s dari total
Bandwidth yang ada. Artinya dalam kondisi internet kosong atau tidak banyak
yang mengakses akan tetap diberi jatah bandwidth 256 kb/s untuk nilai
Maximalnya dan 64 kb/s untuk nilai minimalnya. Dimana packet mark dan Queue
type nya sudah mengacu ke settingan Queue Tree
Selamat Mencoba
No comments:
Post a Comment