Untuk membahas mengenai DBMS
terdistribusi , terlebih dahulu mengetahui apa yang di maksud dengan basis data
terdistribusi dan DBMS terdistribusi. Basis
data terdistribusi Secara logik merupakan keterhubungan dari kumpulan-kumpulan data yang digunakan bersama-sama, dan didistribusikan melalui suatu jaringan komputer. sedangkan DBMS
Terdistribusi Merupakan Sebuah sistem perangkat lunak yang mengatur basis data terdistribusi dan membuat pendistribusian data secara transparan.
DDBMS memiliki satu logikal basis data yang dibagi ke dalam
beberapa fragment. Dimana setiap fragment disimpan pada satu atau lebih
komputer dibawah kontrol dari DBMS yang terpisah , dengan mengkoneksi komputer
menggunakan jaringan komunikasi. Masing- masing site memiliki kemampuan
untuk mengakses permintaan pengguna pada data lokal dan juga mampu untuk
memproses data yang disimpan pada komputer lain yang terhubung dengan jaringan.
Pengguna mengakses basis data
terdistribusi dengan menggunakan dua aplikasi yaitu aplikasi lokal dan aplikasi
global, sehingga DDBMS memiliki karakteristik yaitu :
·
Kumpulan dari data logik yang digunakan
bersama-sama
·
Data di bagi menjadi beberapa fragment
·
Fragment mungkin mempunyai copy ( replika )
·
Fragment / replika nya di alokasikan pada yang
digunakan
·
Setiap site berhubungan dengan jaringan
komunikasi
·
Data pada masing-masing site dibawah
pengawasan DBMS
·
DBMS pada masing-masing site dapat mengatasi
aplikasi lokal, secara otonomi
·
Masing-masing DBMS berpastisipasi paling tidak
satu global aplikasi.
Point utama dari definisi basis data terdistribusi adalah
sistem terdiri dari data yang secara fisik di distribusikan pada beberapa site
yang terhubung dengan jaringan. Jika
data nya tersentralisasi walaupun ada
pengguna lain yang mengakses data melewati jaringan , hal ini bukan disebut
dengan DDBMS melainkan pemrosesan secara
distribusi.
Dari definisi tersebut , sistem diharapkan membuat suatu
distribusi yang transparan. Basis data terdistribusi terbagi menjadi beberapa
fragment yang disimpan di beberapa komputer dan mungkin di replikasi, dan
alokasi penyimpanan tidak diketahui pengguna . Adanya Transparansi di dalam basis data
terdistribusi agar terlihat sistem ini seperti basis data tersentralisasi. Hal
Ini mengacu pada prinsip dasar dari DBMS (Date,1987b). Transparansi memberikan fungsional yang baik
untuk pengguna tetapi sayangnya mengakibatkan banyak permasalahan yang timbul
dan harus diatasi oleh DDBMS.
No comments:
Post a Comment