Anda Sebagai IT support di
tugaskan untuk membangun jaringan LAN
Berbasis kabel dan Wifi serta hotspot di
sekolah, dimana proses yang dilakukan adalah survey lokasi dan menentukan
perangkat yang dibutuhkan serta membuat rancangan Jaringan. kemudian melakukan konfigurasi jaringan dan ujicoba.
Topologi Jaringan
Hasil Survei Lokasi sebagai berikut:
1.
Jaringan Infrastruktur sudah tersedia, artinya
kabel dan jaringan LAN sudah ada. Hanya tidak ada management jaringan khususnya
Bandwidth Management menggunakan Mikrotik
2.
Internet menggunakan Indihome dengan total
Bandwidth 20 Mbps
3.
Keinginan user nantinya bandwidth dibagi dua
untuk jaringan LAN 15 mbps dan Jaringan Hotspot 5 Mbps, sedangkan untuk
jaringan Wifi Up To 20 Mbps.
4.
Jumlah Client untuk PC ada 20 komputer terhubung
ke jaringan LAN kabel mendapat IP DHCP Server , dan Laptop ada 10 terhubung ke
jaringan wifi (belum ada hotspot)
5.
Ruangan yang terpasang jaringan LAN kabel adalah
ruang TU = 5 PC, Ruang Perpustakaan 2
PC, Ruang guru = 3 PC dan sisanya LAB komputer 10 PC
Perangkat yang
dibutuhkan dan Setting IP Addresss
1.
Mikrotik dengan Type RB951ui-2hnd sudah
dilengkapi wifi
2.
Access Point indoor 1 buah digunakan untuk
jaringan hotspot
3.
Hub/Switch sesuai kebutuhan
4.
Setting IP address
-
IP Address Modem = 192.168.1.1
-
IP Address Access Point = 192.168.0.254
-
Jaringan LAN = 192.168.10.0/24 dengan gateway 192.168.10.1/24
-
Jaringan Wifi Mikrotik = 192.168.150.0/24 dengan
Gateway 192.168.150.1/24
-
Jaringan Hotspot = 192.168.100.0/24 dengan Gateway 192.168.100.1/24
tersambung langsung ke ether3
tersambung langsung ke ether3
Tugas
1.
Buat Topologi Jaringan dari studi kasus diatas untuk
Area Jaringan LAN kabel, Wifi, dan Jaringan hotspot, dimana LAN kabel terdiri
dari Ruang T.U, Ruang Guru, Perpustakaan, dan LAB komputer.
2.
Selanjutnya konfigurasi Mikrotik mulai dari
Membuat Gateway Jaringan LAN, Gateway Wifi, dan Gateway Hotspot sampai Banwidth
Management.
3.
Konfigurasi Mikrotik dengan konfigurasi Dasar
mulai memberi nama mikrotik, ganti nama interface, setting IP address, setting
DNS, setting IP Route, dan Membuat DHCP Server untuk jaringan Segment Network
LAN.
4.
Atur Management Bandwidth untuk Jaringan LAN dan
Wifi menggunakan model Simple Queue yang di arahkan ke Segment Network Jaringan
LAN dan Wifi, dimana Total Bandwidth Jaringan LAN sebesar 15 MBPS dan Total
Bandwidth jaringan wifi 20 mbps
5.
Khusus di jaringan LAN di ruang Perpustakaan
semua komputer mendapat jatah bandwidth maximal hanya 2 mbps. Dimana target IP
addressnya di buat Make Static di menu DHCP Leases dengan segmen 192.168.10.11
dan 192.168.10.12
6.
Khusus untuk Jaringan Hotspot dibuat dua Profile
yaitu Guru dan Siswa dengan SSID hotspot-sekolah
7.
Untuk Management Bandwidth Jaringan Hotspot
Total Bandwidth 5 mbps, Profile Guru mendapat Jatah Bandwidth 512k untuk upload
dan Download, dan Siswa 256k untuk upload dan download
8.
Hasil akhir setting Mikrotik semua PC baik di
jaringan LAN kabel, Wireless Mikrotik dan Hotspot bisa Internetan dan tidak
terjadi Monopoli Bandwidth serta Jaringan bisa di control oleh Mikrotik.
Selamat Mengkonfigurasi
Untuk Menyelesaikan Studi Kasus diatas kami telah Membuat Video Tutorialnya bisa anda pelajari seluruh materi konfigurasi Mikrotik Mulai Basic sampai Mahir. Info Video DIsini
Untuk Menyelesaikan Studi Kasus diatas kami telah Membuat Video Tutorialnya bisa anda pelajari seluruh materi konfigurasi Mikrotik Mulai Basic sampai Mahir. Info Video DIsini
VIDEO MIKROTIK ZERO TO HEROMULAI BAHASAN BASIC SAMPAI MAHIR |
SALAM PADEPOKAN IT
www.padepokanit.com
www.padepokanit.com
No comments:
Post a Comment