Replikasi database adalah
seperangkat teknologi yang digunakan untuk menyalin dan mendistribusikan data
dari satu database ke database yang lain. Dan selanjutnya, mensinkronisasikan
antar database untuk menjaga konsistensi. Dengan replikasi, data dapat
didistribusikan ke lokasi yang berbeda dan pengguna yang jauh melalui LAN,
WAN,
Dial-up Connection, wireless connections, dan internet.Replikasi Databse di MySQL adalah
suatu teknik di database Mysql yang memungkinkansuatu database dari satu server
(Master) dapat di salin ke database di serverlain (Slave) secara otomatis,
Sehingga pada saat server master mengalamipenambahan/perubahan/penghapusan data
maka server lainnya (Slave)mengikutinya.
Konsep Replikasi Database |
Pengertian Master Slave dalam
Database
Master, bisa diartikan Database yang memiliki posisi utama. Sedangkan Slave, bisa diartikan database yang memiliki posisi kedua. Sebuah server database adalah program komputer yang menyediakan layanan database untuk program komputer lain, seperti yang didefinisikan oleh model client-server. Sistem manajemen database yang sering menyediakan fungsi database server, dan beberapa DBMSs (misalnya,MySQL) secara eksklusif bergantung pada model client-server untuk mengakses database.
Seperti server
diakses melalui "front end" berjalan pada komputer pengguna yang
menampilkan data yang diminta atau "back end" yang berjalan pada server
dan menangani tugas-tugas seperti analisis data dan penyimpanan.Dalam model
master-slave, master database server adalah sebagai central data dan
lokasi utama data. sementara database server slave akan disinkronkan backup
dari master bertindak sebagai proxy.
Manfaat Replikasi Database
1. Membuat backup dengan menggunakan replication
memungkinkan didapatkan backup yang sempurna dari suatu database MySQL yang
besar dan aktif tanpa melakukan penghentian dari server yang bersangkutan. Artinya
Menghindari kemungkinan tidak semua data ter-backup karena saat proses backup
data manual dilakukan bisa saja terjadi perubahan data oleh client.
2. Menghindari kemungkinan
tidak semua data ter-backup karena saat proses backup data manual dilakukan
bisa saja terjadi perubahan data oleh client Apabila
server master mengalami kerusakan, database
bisa segera dialihkan ke server
slave.
3. Untuk menyeimbangkan beban kerja beberapa
server. Sehingga memungkinkan untuk membuat replika dari satu basis data pada
beberapa server, replikasi dapat membantu meringankan beban kerja dari server
basis data tunggal yang kelebihan beban dengan memecah query antara beberapa
server, masing-masing berjalan pada perangkat keras terpisah. (Vaswani,
2010).
4. Memungkinkan beberapa lokasi menyimpan data yang
sama. Hal ini sangat berguna pada saat lokasilokasi tersebut membutuhkan data
yang sama atau memerlukan server yang terpisah dalam pembuatan aplikasi
laporan.
5. Meningkatkan kinerja pembacaan, dan Data dapat
ditampilkan seperti layaknya melihat data tersebut dengan menggunakan aplikasi
berbasis Web
Cara Kerja Replikasi di MySQL
Dalam Proses replikasi Databse di
MySQL ada server yang di jadikan Master dan Slave. server master adalah sebuah
server yang akan di jadikan sebagai Induk/Utama sedangkan server slave adalah
server yang di jadikan sebagai server copy-an dari server master. sedangkan
proses replikasinya sendiri, Server yang sebelumnya sudah di konfigurasi
sebagai master akan seperti biasa beroperasi,saat server master itu menerima
sebuah query dari user/client sesudah query itu di terapkan menjadi sebuah
record/data maka secara otomatis query itu di teruskan oleh server master ke
server yang sebelumnya sudah di konfigurasi sebagai slave melalui jaringan, dan
terakhir query itupun di diterapkan di server slave dan seperti itu terus,
replikasi akan terus berjalan melakukan backup sempurna secara realtime asalkan
jaringan antara server master dan slave tidak ternganggu. jadi intinya setiap
query yang dijalankan di server master akan dijalankan juga pada server slave.
Detail Cara Kerja Replikasi Database MySQL
Detail Cara Kerja Replikasi Database MySQL
Berikut adalah tiga bagian dasar dari cara kerja replikasi
di MySQL secara umum:
1.
Master mencatat perubahan data dalam binary log.
(Catatan ini disebut binary log events.)
2.
Slave menyalin aktivitas binary log master ke
relay log nya.
3. Slave merespon
proses di relay log dan kemudian mengubah data pada basis datanya sendiri.
Bagian dasar ini hanya gambaran dari beberapa langkah proses replikasi dari bagian yang cukup kompleks. Gambar di bawah menggambarkan replikasi lebih terinci.
Bagian dasar ini hanya gambaran dari beberapa langkah proses replikasi dari bagian yang cukup kompleks. Gambar di bawah menggambarkan replikasi lebih terinci.
Cara Kerja Replikasi Database |
Bagian pertama dari proses ini
adalah penulisan binary log di master. Tepat sebelum setiap transaksi terbaru
melengkapi data pada master, master mencatat perubahan dalam binary log nya.
MySQL menulis transaksi secara berurutan dalam binary log ini, bahkan jika laporan
dalam transaksi tersebut terselip selama proses terjadi. Setelah menulis events
pada binary log, master kembali memberitahu mesin penyimpanan untuk melakukan
transaksi.
Langkah berikutnya adalah bagi slave untuk menyalin binary log master ke hard-drivenya, yang biasa disebut relay log. Di mulai dengan susunan pekerja, yang disebut thread slave I/O. Thread I/O membuka koneksi klien agar bisa terhubung ke master, kemudian mulai proses khusus binlog dump. Proses binlog dump membaca transaksi dari binary log master. Jika sudah mengambil semua data di master, thread ini diam dan menunggu master memberi sinyal lagi ketika ada events baru. Lalu thread I/O ini mencatat events ke relay log slave.
Slave SQL thread menangani bagian terakhir dari proses. Thread ini membaca dan merespon events dari relay log, sehingga memperbarui data slave agar sesuai dengan master. Selama thread ini terus sesuai dengan thread I/O, relay log biasanya tetap dalam bagian cache sistem operasi, sehingga relay log memiliki overhead yang sangat rendah.
Kelebihan Dan Kekurangan Replikasi
Adapun
kelebihannya Replikasi adalah :
1. Memungkinkan beberapa Server pada lokasi berbeda
menyimpan data yang sama.
2. Menjamin sebuah backup sempurna tanpa harus
menghentikan server.
Adapun
kekurangannya Replikasi diantaranya :
1. Adanya pekerjaan ekstra untuk menkonfigurasi
multi sistem yang terpisah.
2. Semakin tinggi kompleksitas infrastruktur semakin
rumit dalam konfigurasi awal.
Macam – Macam Replikasi Mysql
Pada saat ini replikasi mysql dibagi
menjadi dua yaitu :
1.
Replikasi Master To Slave
jenis
replikasi ini adalah teknik dasar, pada teknik ini satu di jadikan master dan
satu atau beberapa lainnya di jadikan slave yang akan selalu mengikuti
perubahan master. namun kelemahan pada jenis ini saat slave terjadi perubahan
data maka server master tidak akan melakukan perubahan data pada slave.
2.
Replikasi Master To Master
jenis
replikasi ini akan sulit dan rumit saat di lakukan di banyak server, di jenis
ini semua server akan berlaku sebagai slave maupun master, jadi misalkan ada
empat server dikonfigurasi maka saat salah satu server terjadi perubahan data
maka tiga server lainnya akan berperan sebagai slave.
Sumber Refrensi
https://diskusikuliah.wordpress.com/2010/10/31/database-replication/
http://www.chaotic.web.id/2015/04/mengenal-teknik-replikasi-mysql.html
http://www.jejaring.web.id/cara-mudah-replikasi-database-dengan-mysql/
http://teropong21.blogspot.co.id/2012/03/cara-kerja-replikasi-database-di.html
http://www.chaotic.web.id/2015/04/mengenal-teknik-replikasi-mysql.html
http://www.jejaring.web.id/cara-mudah-replikasi-database-dengan-mysql/
http://teropong21.blogspot.co.id/2012/03/cara-kerja-replikasi-database-di.html
No comments:
Post a Comment