Dengan mengaktifkan fasilitas
DHCP Server di mikrotik admin akan dimanjakan sehingga tidak perlu setting
satu-persatu IP di komputer client. Distribusi IP Address secara dinamis memang
memudahkan admin jaringan untuk pengelolaan perangkat-perangkat yang terkoneksi
ke dalam Jaringan komputer.. Salah satu teknik untuk mengamankan IP DHCP Server
adalah kombinasi antara DHCP Leases dan
Address Pool Static Only. Mengaktifkan DHCP Leases berfungsi untuk hanya user
dari IP DHCP Server saja yang bisa mengakses Sumber daya jaringan dan cara ini
biasanyadikombinasikan dengan Metode Reply Only. Hal ini ditujukan supaya
router tidak akan melakukan update secara otomatis pada tabel ARP List ketika
ada client yang terkoneksi menggunakan IP Address Static.
sedangkan Metode Address Pool Static Only Bertujuan untuk
mendaftarkan IP Client Berdasarkan MAC Addressnya di Tabel ARP List. Sehingga
jika ada user ynag terkoneksi ke jaringan IP dan Mac Addressnya belum
didaftarkan maka ditolak.
Berikut Tahapannya.
1.
Login ke Mikrotik
2. Selanjutnya Buka IP – DHCP Server kemudian
Double Klik IP DHCP Server dan Aktifkan Add ARP For leases Serta Buat Static-only pada Address Pool seperti terlihat
pada gambar dibawah ini
3.
Kemudian Masuk ke Menu Interface dan Pilih
interface yang dijadikan DHCP Server selanjutnya rubah mode ARP menjadi Reply
only.
Konfigurasi No 2 dan
3 akan membuat router hanya mengijinkan interkoneksi client yang mendapatkan ip
address dari proses DHCP. User yang melakukan setting ip address manual
justru tidak bisa interkoneksi ke router.
justru tidak bisa interkoneksi ke router.
4. Selanjutnya Buat IP Static untuk mendaftarkan
Mac Address dan IP nya. Masih di menu IP – DHCP Server kemuadian pilih Leases.
Daftarkan satu persatu IP Clientnya. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini
5. Uji Coba
Salam Padepokan IT
No comments:
Post a Comment