Pada Tutorial kali ini akan
dibahas bgaimana mendisain dan merancang Sistem Jaringan CCTV. (Closed Circuit Television) adalah sebuah kamera pengintai yang dapat merekam
gambar dan suara, kedalam sebuah monitor yang rekamannya bisa tersimpan dengan
bantuan perangkat lain yang disebut dengan DVR yang di dalamnya terdapat sebuah
Hardisk yang kemudian dikelola sehingga menjadi file rekaman untuk memutar
ulang apa yang telah terekam oleh CCTV tersebut. Sebelum Melakukan Instalasi
alangkah baiknya kita membuat Design Topologinya dan Mengindentifikasi langkah
yang harus dilakukan.
TOPOLOGI NETWORK SISTEM CCTV
TOPOLOGI SISTEM JARINGAN CCTV |
Langkah Langkah Membangun Sistem Jaringan CCTV
1.
Survei lokasi yang akan dipasang CCTV
2.
Instalasi kabel CCTV (coaxial cable)
3.
Instalasi Kabel UTP khusus untuk Sistem IP
Camera
4.
Instalasi kabel power (kabel listrik 3 x 1.5)
5.
Pemasangan camera dan Konfigurasi sytem DVR
6.
Konfigurasi Port Forwarding
7.
Testing dan Commissioning.
8.
Maintenance
Langkah
Detil
1. Mempersiapkan
kebutuhan kabel untuk system transmisi, kita harus tahu dimana kita akan
menginstall CCTV, jika kita menginstall di luar ruangan, maka kabel yang harus
kita sediakan adalah kabel yang kualitas terbaik, hingga tahan terhadap segala
macam cuaca.
2. menentukan
system dimana dan berapa titik kamera yang akan kita pasang, karena kita akan
menginstall untuk system keamanan
3. Menentukan
apakah Menggunakan DVR, NVR, atau HVR serta kamera CCTV jenis apa yang ingin
kita pakai dan Alat Pendukung lainnya. Untuk system keamanan
Bisa dilihat Di Tabel Dibawah ini
Daftar Perangkat Tambahan Yang dibutuhkan
Nama
Alat
|
Deskripsi
|
IP
Camera
|
Tentukan
Jenis IP Camera Sesuai Kebutuhan
|
Mesin
DVR/NVR
|
Gunakan
Jenis yang sesuai dengan kebutuhan Management
|
Kabel
UTP dan Konektor RG45
|
Jika
Menggunakan NVR
|
Kabel
Coaxial & BNC
|
Jika
Menggunakan DVR
|
Hub
/ Switch
|
Untuk
Koneksi Kejaringan LAN
|
Mikrotik
( Optional)
|
Berfungsi
Sebagai Router
|
POE
|
PoE
digunakan untuk menyelesaikan masalah sulitnya mencari sumber power pada saat
memasang perangkat seperti access point, IP Phone, dll.
|
Modem
ADSl
|
Untuk
Koneksi internet ke jaringan LAN
|
UPS
|
Untuk
Menahan Daya Listrik dan Sebagai alat pelindung untuk
|
Anti
Petir ( Optional)
|
|
Perangkat
Wireless Network
(Access
Point, Grid Antena, dll)
|
Untuk
Memperluas koneksi jika tidak bisa dijangkau oleh kabel
|
Koneksi
Internet
|
Sumber
Internet
|
4. Jika semua
kebutuhan peralatan dan bahan sudah terpenuhi, barulah kita Memulai Instalasi
Sistem CCTV
5. Selanjutnya
Tentukan Mesin DVR/NVR yang tepat dengan mengacu kepada pertanyaan-Pertanyaan
dibawah ini
Berapa
unit kamera yang dibutuhkan ?
Berapa
Kecepatan Rekam yang dibutuhkan ?
Berapa
lama kemampuan Simpan Harddrive sebelum dibackup/dihapus
Fitur
Penting apa dari aplikasi DVR yang dibutuhkan ?
Dimana
Lokasi Sistem DVR/ Server Monitoring akan berada
Syarat apa
saja untuk pemanjtauian jarak jauh ?
Bagaimana
Kebutuhan Pengembangan system dimasa yang akan datang ?
6. Konfigurasi
Management Jaringan Dengan benar dan alangkah baiknya menggunakan Router, bisa
menggunakan Mikrotik
7. Mulai
Mengkonfigurasi DVR dan Koneksikan ke Internet Via Modem ADSL atau Router yang
ada. Sehingga hasil akhirnya CCTV bisa diakses baik dari dalam jaringan maupun
luar jaringan
8. Uji Coba
Via Mobile Application dan Remote Office (Browser / Video Viewer)
9. Buat
Regulasi Siapa yang Berhak Memonitoring CCTV, artinya Pastikan hanya satu atau
dua orang yang bertanggung jawab secara penuh atas pengoperasian DVR.
10. Lakukan Maintenance
Jaringan CCTV Secara Berkala
PADEPOKAN IT COURSES
IT Tutorial, Training Center & IT Solution
No comments:
Post a Comment