Dalam tutorial ini akan dibahas
bagaimana pembagian bandwith dilakukan secara dinamis, artinya alokasi bandwith
yang didapat oleh seorang user akan bergantung dari ada tidaknya user lain yang
sedang menggunakan bandwith dijaringan. Jika menerapkan manajem,en bandwith
dengan cara ini maka admin akan menerapkan CIR dan MIR yang berbeda. Pada
kondisi traffic jaringan yang sangat sibuk komputer user akan mendapatkan
alokasi bandwith sesuai nilai CIR, sedangkan jika kondisi jaringan sangat sepi
maka komputer user akan mendapatkan alokasi bandwith tertinggi (MIS).
Manajemen Bandwith ini saya
terapkan Real di sebuah Perusahaan Manufactur dengan Jumlah Client 30 dan Bandwith
sebesar 2 Mbps. Berikut langkah Implementasinya:
1.
Buat MIR dengan nama limit-all sebagai induk
(parent)
Syntak Via Terminal
queue simple add name="limit-all"
target-addresses=192.168.1.0/24
interface=ether2-LAN max-limit=2M/2M
interface=ether2-LAN max-limit=2M/2M
Via Winbox
Kik Menu Queues dan pilih Simple Queue
2.
Konfigurasi Bandwith Client dengan mengatur
Nilai CIR dn MIR yang akan di dapatsetiap user komputer. Konfigurasi CIR dan
MIR untuk setiap client akan menggunakan konfigurasi pertama (Name=limit-all)
sebagai induk parent
Syntak
queue
simple add name name="IT-1" target-addresses=192.168.1.13/32
interface=ether2-LAN parent=limit-all limit-at=64k/64k max-limit=2M/2M
Via Winbox
Kik Menu Queues dan pilih Simple Queue
Notes:
Lakukan
Konfigurasi Untuk Client yang lainnya caranya sama hanya Target Addressnya saja
yang Beda dan Limitnya tentukan sesuai kebutuhan.
3.
Setelah Semua Client Diatur Bandwithnya, lakukan
pengujian dengan cara lakukan download atau browsing di salah satu client.
Hasilnya tampak seperti berikut:
Pada Gambar
diatas terlihat Client Receptionist telah melawati Batas Bandwith yang
ditentukan sehingga Di Beri Warna Merah. Dan client HRD-3 di beri tanda Kuning
artinya client tersebut akan mendekati Bandwith yang telah di tentukan.
Penjelasan
Pada
Implementasi yang telah diterapkan jika hanya ada satu atau dua user yang
memakai internet maka keduanya akan mendapatkan alokasi bandwith masing-masing
1 mbps. Ini memperlihatkan bahwa semua alokasi bandwith 2 mbps sudah terpakai.
Dan jika hanya satu user yang online maka user tersebut akan mendapat bandwith
Full 2 Mbps. Untuk membuktikannya anda bisa test bandwith menggunakan layanan
speedtest.net. dan jika semua user online maka user-user tersebut akan
mendapatkan bandwith sesuai dengan nilai CIR yang telah di tetapkan.
Jadi dapat
diambil kesimpulan bahwa nilai CIR pada setiap user pada cara simple queue
dinamis adalah nilai minimal badwith yg
diberikan sedangkan nilai MIR yang akan didapat setiap komputer user adalah 2
mbps yaitu nilai maximal bandwith yang diberikan. Atau jika anda ingin melimit
bandwith sesuai kebutuhan anda bisa memberikan nilai MIR nya dibawah 2 mbps.
Seperti pada contoh diatas diberikan nilai MIR pada user receptionist sebesar
128 kbps. Jadi dalam kondisi internet sepi user tersebut tetap hanya akan
mendapatkan 128 kbps.
sangat membantu, thx gan
ReplyDelete