Ketika
bekerja dengan Router Mikrotik biasanya akan terjadi trouble shooting, untuk
itu kita perlu memahami step by step solusi dari trouble shooting tersebut
supaya jaringan bisa tetap berjalan
stabil Beberapa *Trouble Shooting Dasar Mikrotik* yang sering Terjadi
dilapangan.
*Jenis Trouble Shooting*
1. Mikrotik Tidak bisa terhubung ke
internet
2. Client tidak bisa akses ke gateway
Router
3. Client tidak bisa akses internet
Tools Sederhana Untuk Trouble Shooting
1. Ping, Merupakan Tools yang bisa
dijalankan pada semua sistem operasi
2. Winbox, Aplikasi Untuk Mengakses
Router Mikrotik
*Langkah Trouble Shooting 1 Cek disisi Client*
1. Cek dari client terlebih dahulu,
bisa cek pada layer 1 (fisik) apakah kabel terkoneksi dengan benar atau Ethernet
card berfungsi.
2. Jika semua berjalan Normal coba cek
ping dari Client ke Router
3. Jika tidak bisa (time out) solusi
yang dilakukan bisa cek IP Address
Client apakah sudah sesuai dengan Segment yang berada di Router, Buat IP Static dulu aja di client
4. Jika sudah sesuai seharusnya sudah
bisa ping ke Router
5. Atau kasus yang terjadi bisa saja
client tidak bisa ping ke IP Router, tetapi masih bisa internetan artinya dari
sisi router di proteksi filter rule tidak mengizinkan ke client ping ke router
ini menggunakan metode chain input filter rule.
*Langkah Trouble Shooting 1 Cek disisi Router*
1. Cek IP Address Router pastikan telah
menggunakan Prefix /24
2. Ujicoba ping ke gateway ISP, jika
Time Out lakukan langkah 3
3. Cek IP Gateway ISP ada di menu IP – Route,
Pastikan Gateway sudah terdaftar
Pastikan ada satus AS = Active static atau bisa juga DAC = Dynamic Active static Dengan Gateway mengarah ke IP Gateway ISP atau IP Modem
4. Selanjutnya Cek NAT (IP – Firewall –
NAT)
5. Jika sudah bisa ping ke router
ujicoba ping ke salah satu website, jika ada pesan DNS Resolve pastikan IP DNS
telah di tambahkan
6. Cek ke menu IP – DNS, dan Allow
Remote Request diaktifkan
7. Ujicoba kembali Ping Ke Internet,
pastikan berhasil
8. Cek juga IP DHCP Server jika
menerapkan system IP Dynamic ke Client bisa jadi di client posisi dhcp client
tetapi di server belum dibuat DHCP Server
Catatan :
jika Semua Langkah diatas telah dilakukan dan tetap masih terjadi trouble
shooting ini beberapa tips yang pernah saya temukan dilapangan
1. Ada IP address konflik antara IP
router dengan IP Client, pastikan IP router tidak dipakai di client, client
disini bisa PC/Laptop atau bisa juga Router lain jika dalam satu jaringan
terdapat beberapa router
2. Cek semua konfigurasi Firewall –
Filter Rule (Coba di Disable semuanya dulu) kemudian tes kembali ping dari
Router
3. Ada salah konfigurasi dalam membuat
NAT artinya khususnya di bagian src address dan out interface, jadi untuk
amannya di NAT dibuat chain : srcnat dan action masquerade selebihnya kosongkan
saja.
Demikian
Tutorial singkat tentang Mengatasi Trouble Shooting Mikrotik, beberapa trouble
shooting lainnya mungkin bisa ditemukan dilapangan.
Salam Padepokan
IT
www.padepokanit.com
No comments:
Post a Comment