Pada tutorial sebelumnya telah
dibahas bagaimana konfigurasi Static routing untuk menghubungkan dua Jaringan di
Gedung yang berbeda, Pada tutorial kali ini akan di bahas Konfigurasi Dynamic
Routing dengan Protocol OSF dengan studi kasus yang sama menghubungkan 2 jaringan LAN. apa itu OSPF ? OSPF singkatan dari Open Shortest Path First yaitu sebuah protokol routing
otomatis (Dynamic Routing) yang mampu
menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network
mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Dimana user Yang biasa
menggunakan topologi routing OSPF ini
adalah para administrator jaringan yang berskala sedang sampai besar. Jaringan
yang di dalamnya terdapat lebih dari sepuluh buah router, dengan banyak lokasi remote network. Berikut
beberapa manfaat & kelebihan Teknik OSPF
Kelebihannya:
1.
Mendukung penggunaan beberapa metrik
sekaligus.
2.
Tidak menghasilkan routing loop.
3.
Membagi jaringan yang besar kedalam
beberapa area.
4.
Dapat menghasilkan banyak jalur ke
suatu tujuan tertentu. (banyak pilihan jalur)
5.
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
satu titik pertemuan lebih cepat.
Topologi Jaringan
Skenario Kasus
Sederhana
PT. Amara Suli Memiliki 2 Gedung yang
ingin di hubungkan Jaringan LAN nya, Outputnya antar gedung bisa berkomunikasi.
Masing-masing gedung memiliki 1 router dan
jaringan LAN. Kita akan mencoba supaya
setiap jaringan LAN pada kedua gedung tersebut bisa saling komunikasi tanpa
membuat routing static secara manual.
Keterangan Topologi
· IP Address yang mengarah ke interfaces WAN
melalui ether-1 dengan network IP 192.168.100.0/24
·
IP Jaringan LAN Gedung 1 : 192.168.20.0/24
·
IP Jaringan LAN gedung 2 : 192.168.25.0/24
·
IP PC Client (192.168.20.9 dan 192.168.25.150)
·
Output kedua jaringan harus bisa berkomunikasi
menggunakan Routing Dynamic OSPF
Langkah Konfigurasi
1.
Pastikan Semua Router telah dikonfigurasi dan
Terhubung ke internet
2.
Kemudian Konfigurasi OSPF di masing-masing
Router Langkah awal kita masuk pada menu Routing dan pilih OSPF kemudian klik tab interface dan setting
seperti berikut
Menambahkan Interface yang menjadi Penghubung Ke 2 Router Untuk Saling Berkomunikasi (Ether1 WAN) |
3.
Masuk ke menu Instances kemudian edit Rule Default Seperti berikut
Keterangan
- Redistribute Route merupakan proses pertukaran informasi atau membagi entery routing pada setiap router yang menjalankan protocol routing untuk bertukar informasi tabel routing yang dimilikinya (routing update).
- AS type 1 Merupakan entery yang di redistribute dengan type 1 akan memiliki cost internal ditambah dengan cost external.
4. Pada Bagian Network.
Selanjutnya tambahkan IP network yang
terdapat di router. Masing-masing baik Network ke LAN maupun Network yang mengarah ke wan
Lakukan Settingan Yang sama Untuk Router 2 IP Network Yang Ke LAN saja yg dibedakan
Untuk yang Ke WAN nya sama
5.
Kemudian cek di bagian IP – Route dan hasilnya
akan terlihat pada gambar berikut
6.
Ujicoba lakukan ping ke PC di Jaringan LAN yang
berada di Gedung Lain yaitu 192.168.20.9 hasilnya klw settingan benar akan
terlihat seperti berikut
Ping dari Jaringan 192.168.25.0/24 |
7.
Lakukan hal yang sama ping ke PC di Jaringan LAN
yang berada di Gedung Lain yaitu 192.168.25.150 hasilnya klw settingan benar
akan terlihat seperti berikut
Ping Dari Jaringan 192.168.20.0/24 |
Demikian Tutorial sederhana
berkenaan dengan OSPF, dari uraian diatas bisa dikembangkan lagi ke jaringan
skala menengah-besar dengan jumlah router lebih dari sepuluh.
Selamat Mencoba
Salam Padepokan IT
No comments:
Post a Comment