Export file di mikrotik merupakan salah satu cara teknik
backup settingan mikrotik. Perbedaannya dengan backup. Hasil file Backup hanya
bisa di Restore di tipe mikrotik yang sama. Sedangkan export bisa di Import ke
tipe mikrotik lainnya yang beda tipe. Contoh dari RB750 di import ke RB450. Perbedaan yang lain diantaranya:
Bedanya Export -
Import dengan Backup - Restore :
1. File hasil
backup tidak bisa dibuka di notepad PC, sedangkan file hasil export bisa.
2. File hasil
export berisi script konfigurasi/setingan Mikrotik yang dapat langsung di
copy-paste dan dieksekusi di terminal Mikrotik.
Dalam tutorial ini akan dibahas bagaimana mengimport setting
mikrotik secara spesifik misalnya kita hanya mau mengimport konfigurasi
firewall saja. Berikut langkahnya
1.
Login Ke Mikrotik
2. Buka
Terminal dan ketikan Perintah Berikut : ip
firewall export file=namafile
3.
Selanjutnya Enter, Maka hasil File Export ada di
dalam Menu file bisa terlihat seperti gambar dibawah ini.
4.
Untuk Membuka file tersebut bisa gunakan
Notepad. Tapi sebelumnya Copy file ke Komputer terlebih dahulu. dengan cara Drag atau Copy-Paste Biasa
5.
Dan yang terakhir cara untuk mengimport file
hasil export dengan cara ketik perintah diterminal
import file-name=namafile
No comments:
Post a Comment