Bahasa pemrograman yang paling
awal dirancang pada tahun 1950-an dan dibuat semata-mata untuk memecahkan
masalah matematika yang kompleks. Bahasa-bahasa tersebut agak membingungkan
bagi orang awam. Namun hal itu bukanlah masalah berbesar, karena komputer hanya
ditemukan di lembaga-lembaga riset besar. Lambat laut tentunya orang sadar
bahwa teknologi komputer bisa berguna tidak hanya untuk melakukan perhitungan
matematika, namun bisa berguna untuk bidang yang lain. Maka komputer pun mulai
menjadi barang yang biasa ditemukan di lingkungan bisnis dan universitas.
Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan komputer, semakin banyak pula
orang yang sadar bahwa bahasa pemrograman yang rumit hanya akan menghambat
perkembangan komputer itu sendiri. Pada tanggal 1 Mei 1964, penemu bahasa
BASIC, yaitu Profesor John G. Kemeny dan Thomas E. Kurtz di Dartmouth College
di New Hampshire menjalankan pertama kali program BASIC.
Pada tahun 1975, Paul Allen,
pemrogram muda yang bekerja ada perusahaan komputer Honeywall dengan teman masa
kecilnya William Bill Gates menawarkan interpreter BASIC kepada Ed Robert,
pemilik perusahaan MITS yang memproduksi komputer mikro Altair 8800 yang
mempunyai RAM 4 KB. Kedua orang ini semasa di SMA sudah pernah mendirikan
perusahaan dengan nama Traf-O-Data, tetapi tidak sukses. Ed Robert berjanji
akan membeli interpreter BASIC tersebut apabila ia bisa berjalan di atas
komputer Altair. Paul Allen dan Bill Gates mengembangkan interpreter BASIC
tersebut tanpa pernah melihat secara langsung bentuk dari komputer Altair,
apalagi menggunakannya. Apa yang mereka andalkan adalah manual dari
microprocessorIntel 8080 yang digunakan di Altair dan diagram dari komputer
Altair itu sendiri. Untuk mengujinya, mereka menjalankan interpreter BASIC-nya
pada komputer besar dan akhirnya merekam hasilnya ke pita kertas (paper tape).
Ketika Paul Allen akan mendemonstrasikan hasil kerjanya pada Ed Robert, dia
teringat bahwa belum ditulis suatu program loader untuk membaca dan meletakkan
interpreter BASIC yang ada di paper tape ke dalam main memory Altair. Paul
Allen langsung menulis program loader tersebut dalam bahasa mesin dan memanggil
interpreter BASIC dari pita kertas. Setelah beberapa menit, program berhasil
masuk ke main memory. Paul Allen menyadari bahwa dia dan Bill Gates telah
membuat banyak kesalahan di sana-sini, walaupun demikian, interpreter BASIC ini
akhirnya dapat berjalan juga di komputer mikro Altair dan Ed Robert jadi
membelinya. Untuk kedua kalinya, Paul Allen dan Bill Gates mendirikan suatu
perusahaan yang disebut dengan Microsoft, yang terkenal sampai sekarang. Inilah
cikal bakal dari BASIC yang terkenal itu.
Beberapa tahun kemudian muncullah
bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dengan menawarkan berbagai macam fungsi
dalam pustakanya (library). Akan tetapi, untuk membuat sebuah aplikasi bisnis
berbentuk grafik masih merupakan pekerjaaan yang cukup sulit untuk dilakukan.
Jangankan aplikasi berbentuk grafik untuk menangani permasalahan mencetak data
ke dalam printer saja sudah cukup untuk membuat pemrogram kesulitan. Belum lagi
untuk membedakan antara printer satu dengan yang lainnya, walaupun keduanya
mempunyai tipe yang sama, yaktu sama-sama dotmatrix, pemrogram harus terlebih
dahulu membuat sebuah program yang mengakomodasi semua printer tersebut. Itulah
gambaran kesulitan yang dialami oleh generasi pertama pemrogram. Dibutuhkan
lebih dari 20 tahun untuk mendapatkan lingkungan pemrograman berbasis DOS yang
cukup stabil.
Ketika komputer mikro tergusur
oleh IBM PC, maka inilah zaman dimulainya era komputer pribadi (personal
computer – PC) dengan antarmuka pemakai grafis (Graphical User Interface –
GUI). Dengan munculnya Microsoft Windows, para pemakai PC bisa bekerja dalam
lingkungan yang kaya grafis dan intuitif. Dengan GUI menyebabkan aplikasi-aplikasi
jauh lebih mudah dipelajari dan dipakai. Hal ini sebagai ganti belajar
mengetikkan dan menghafal perintah-perintah yang panjang, para pemakai cukup
memilih sebuah menu dengan mengklik tombol mouse. Jendela-jendela pada layar
memungkinkan pemakai untuk menjalankan lebih dari satu program secara bersamaan
(multi-tasking). Kotak-kotak dialog muncul ketika sebuah program membutuhkan
konfirmasi dari pemakai.
Pada tahun 1986, Dr. Bjarne
Stroustrup meluncurkan bukunya yang sangat berpengaruh dengan judul The C++
Programming Language sebagai tanda dimulainya era pemrograman berorientasi
objek (Object Programming Language -OOP). Pada tahun yang sama Intel
meluncurkan microprocessor 32 bit yang pertama kali yakni 386. Banyak pemrogram
profesional Amerika menggunakan bahasa C++ sebagai bahasa pemrogramannya ketika
membangun suatu aplikasi yang berjalan di atas Windows. Pustaka-pustaka class
(class library) dibangun untuk membantu kecepatan pengembangan suatu aplikasi.
Terutama class yang berhubungan dengan objek.
Banyak orang percaya bahwa
Windows mengawali masa berakhirnya pemrogram amatir. Dalam dunia MS-DOS, para
profesional dalam di bidang non-komputer, biasanya mampu menulis
aplikasi-aplikasi sederhana yang membantu mereka dalam pekerjaannya, merampingkan
perhitungan yang membosankan, atau mengelola data dengan cepat. Jadi C++
bukanlah bahasa yang tepat untuk mereka. Karena yang mereka butuhkan adalah
bahasa pemrograman yang cepat dan mudah dipelajari. Sementara C++ adalah bahasa
yang benar-benar berbeda dengan bahasa C sebelumnya karena mengandung OOP. Pada
waktu itu, sebagian besar pemrogram profesional membutuhkan waktu 6 bulan untuk
akrab dengan konsep OOP seperti pengkapsulan (encapsulation), pewarisan
(inheritance), dan polimorfisme (polymorphism). Namun bisakah setiap orang
memahami hal-hal tersebut? Tentu tidak, apalagi tuntutan pemrograman dalam
Windows begitu rumit bahkan untuk aplikasi yang paling sederhana sekalipun.
Tuntutan ini terjawab pada 1991,
ketika Microsoft memperkenalkan Visual Basic versi 1.0. Sistem pemrograman
Visual Basic mengemas kerumitan Windows dengan cara yang benar-benar
menakjubkan. Sejumlah besar pemrogram yang kesulitan untuk mempelajari C++ atau
pemrogram yang membutuhkan bahasa pemrograman yang lebih mudah dan lebih
produktif untuk lingkungan Windows 3.0, dapat dengan mudah dan sukses pindah ke
Visual Basic.
Dengan mengkombinasikan kemampuan
bahasa Basic dan peranti desain visual, bahasa ini menyediakan kesederhanaan
dan kemudahan pakai tanpa mengorbankan kinerja atau fasilitas grafis yang
menyebabkan Windows menjadi lingkungan kerja yang begitu menyenangkan. Menu,
tombol, textbox, font, dan semua elemen lainnya dengan mudah dapat dirancang.
Dan semua fasilitas tersebut tidak membutuhkan lebih dari beberapa baris pemrograman.
Berikut Perjalanan Visual Basic
(VB 1.0 Sampai VB 10)
• VB 1.0
Visual Basic 1.0 adalah salah satu bahasa
komputer pertama yang mendukung pemrograman event-driven. Event-driven adalah
gaya pemrograman yang sangat cocok untuk antarmuka pemakai grafis. Secara
tradisional, pemrograman adalah sesuatu yang berorientasi pada proses dan
langkah demi langkah. Sebagai ganti menuliskan sebuah program yang mengeplot
setiap langkah dalam urutan tepat, pemrogram menuliskan sebuah program yang
bereaksi terhadap tindakan pemakai seperti memilih sebuah menu, mengklik
jendela, atau menggerak mouse. Suatu program yang besar dapat diganti dengan
kumpulan miniprogram yang dipicu oleh event-event yang dilakukan oleh pemakai.
Dan dengan Visual Basic, aplikasi seperti ini bisa dituliskan dengan cepat dan
mudah. Sebagaimana kata Visual yang tersirat, pemrograman dilakukan secara
visual. Ini berarti bahwa sebuah aplikasi sudah terlihat hasilnya walaupun
belum dijalankan. Letak dan ukuran menu, textbox, tombol, dan elemen lainnya
dapat dirancang dengan menggunakan mouse dan keyboard.
• VB 2.0
Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992,
Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah
di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara
seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan
pada VB 4
• VB3.0
Untuk memenuhi untuk tuntutan dari para
pemrogram seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan, beberapa tahun
kemudian Visual Basic 3.0 diluncurkan dengan kinerja yang sudah ditingkatkan.
Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi
versistandard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet
Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access) 1.x
Bukan hanya DAO (Data Access Object – yang berfungsi untuk mengakses database)
sudah ditambahkan, tapi juga akses data visual dengan kontrol data (data
control) juga sudah diberikan. Aplikasi data-browsing dapat dengan mudah
dilakukan tanpa menulis kode. Kontrol OLE (Object Linking and Embedding) juga
sudah ditambahkan. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi
menjadi versistandard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft
Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access)
1.x
• VB4.0
Seiring dengan perkembangan teknologi
microprocessor yang telah berbasis 386 ke teknologi Pentium, Microsoft pun
kemudian meluncurkan Windows 32 bit-nya yang pertama kali yakni Windows 95.
Windows 95 sangat terkenal karena menampilkan GUI dengan konsep baru yang lebih
memudahkan pemakai dalam menjalankan aplikasi. Untuk menjembatani perubahan
dari Windows 3.11 (16 bit) ke dalam Windows 95, Microsoft meluncurkan Visual
Basic 4.0 (Agustus 1995) yang menawarkan 2 compiler yang terpisah dan berbeda,
yang satu untuk pengembangan windows 16 bit dan yang lain untuk windows 32 bit.
Pada versi ini, pemrogram sudah dapat membangun program dengan berbasiskan
Componen Object Model (COM) yang mendukung kemampuan untuk membuat Dynamic-Link
Libraries (DLLs). Inilah untuk kali pertama konsep OOP diterapkan dalam Visual
Basic.
• VB5.0
Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft
merilis secara eksklusif Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer
yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import
porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport
menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk membuat User Control.
Kemampuan untuk membangun dan mendistribusikan ActiveX Control diberikan pada
Visual Basic 5.0. Dengan ditemukannya teknologi ActiveX, baik berbentuk Active
DLL (COM) ataupun ActiveX Control (OCX).
• VB6.0
pada 1998, Microsoft meluncurkan Visual Basic
6.0 dengan 3 fitur projek baru: Data Project, DHTML Application, IIS
Application. Dengan 3 senjata baru ini, diharapkan pemrograman Visual Basic
sudah mampu untuk membuat aplikasi internet yang handal.
• VB7.0
Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun
2002, Beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa
bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan
bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang
10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.
• VB8.0
Visual Basic 2005 (VB 8.0) , merupakan iterasi
selanjutnya dari Visual Basic .NET. dan Microsoft memutuskan untuk
menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft
memasukan beberapa fitur baru, diantaranya:
Edit and Continue , mungkin
inilah kekurangan fitur terbesar dari VB .NET . pada VB 2005 ini kita
diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan
Perbaikan pada Konversi dari VB
ke VB NET12Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET
framework versi 1.1.
• Visual Basic 2005 Express
Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian
dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express
edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual
Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft
• VB9.0
Basic “Orcas” (VB 9.0) , dijadwalkan akan
dirilis pada tahun 2007 dan dibangun diatas .NET 3.5. Pada rilis ini ,
Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya :
True Tenary operator , yaitu
fungsi If(boolean,value, value) yg digunakan untuk menggantikan fungsi IIF
LINQ Support
Ekspresi Lambda
XML Literals
Nullable types
Type Inference
• VB10.0
Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0) , Visual Basic
10, yang juga dkenal dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic
Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1
Beberapa Fungsi Komponen-Komponen
VB :
Text Box : Text box merupakan
kontrol yang dipakai sebagai tempat untuk mengisi maupun menampilkan data.
Contohnya pada aplikasi penjualan ini yaitu text box diisi dengan nama-nama
stock barang yang akan disimpan ke dalam database.
Label : Label merupakan kontrol
yang dipakai sebagai tempat untuk menampilkan keterangan.
Command Botton : Command button
merupakan kontrolyang dipakai sebagai tombol untuk melakukan sebuah proses.
Combo Box: Combo box merupakan
kontrol yang dipakai sebagai tempat untuk menampilkan daftar pilihan. Dengan
combo box kita tinggal memilih pilihan yang ada pada combo box tersebut.
List Box : List Box memiliki
fungsi yang hamper sama dengan combo box, yaitu menampilkan daftar.
Perbedaannya, pada combo box hanya satu pilihan yang terlihat sebelum combo box
diklik, sedangkan pada list box dapat menampilkan beberapa pilihan.
Option Botton : Option button
berfungsi untuk menampilkan daftar pilihan.
Frame: Frame berfungsi untuk
mengelompokan kontrol-kontrol pada form menjadi satu bagian.
List Box : Digunakan Untuk
Menampilkan Daftar Pilihan Yang Bisa Digulung.
Hscroll bar : Untuk Penggulungan
Dengan Langkah Lebar Dengan Indikasi Posisi Pemilihan Dlm Posisi Horizontal.
Vscroll bar: Untuk Penggulungan
Dengan Langkah Lebar Mengindikasikan Posisi Pemilihannya Vertical.
Timer : Untuk Penghitung Waktu
Event Dalam Interval Yang Ditentukan.
Drive list box : Untuk
Menampilkan Disk Drive Yang Di Miliki Komputer.
Dir list box : Menampilkan
Direktori Dan Path.
File list box : Menampilkan
Sebuah Daftar File.
Shape : Untuk Memasang Kontrol
Yang Mampu Menghasilkan Sarana Agar Peamakia Bisa Menggambar Berbagai Bentuk.
Sumber : wikipedia
No comments:
Post a Comment