Lokasi : Komplek Graha Bukit Raya 1 Blok G3 No 16 LT 3, Bandung Barat

Lokasi : Komplek Graha Bukit Raya 1 Blok G3 No 16 LT 3, Bandung Barat

VIDEO TUTORIAL MIKROTIK VIDEO + MODUL TRAINING ORDER BISA VIA TOKOPEDIA KLIK LINK GAMBAR

VIDEO TUTORIAL MIKROTIK  VIDEO + MODUL TRAINING ORDER BISA  VIA TOKOPEDIA KLIK LINK GAMBAR
Update Video Tutorial > Lebih dari 350 Video Tutorial MIkrotik

Jadwal Training Mikrotik Running Setiap Awal dan Akhir Bulan

Excel Fundamental, Excel Advanced, Dan Excel Programming VBA

IT TRAINING CENTER CONTACT : 0812-1451-8859 / 081-1219-8859

Model Konseptual Basis Data


Basis data merupakan kumpulan data non-redudant yang dapat digunakan bersama (shared) oleh sistem-sistem aplikasi yang berbeda. Dengan kata lain, basis data adalah kumpulan data-data (file) non redudant yang saling terkait satu sama yang lainnya (dinyatakan oleh atribut-atribut kunci dari tabel-tabelnya / struktur data dan relasi-relasi) dalam membentuk bangunan informasi yang penting (enterprise).
(Sumber : Eddy Prahasta, 2001. Hal 181)


            Perancangan model konseptual basis data perlu dilakukan disamping perancangan model phisik. Pada perancangan model konseptual akan menunjukan entity dan relasinya berdasrkan proses yang diinginkan oleh organisasi. Pendekatan yang dilakukan pada perancangan model konseptual adalah dengan menggunakan model data relational.
A.         Teknik Normalisasi
Fathansyah (1999:39) mengemukakan bahwa :
“Normalisasi sendiri merupakan cara pendekatan lain dalam membangun desain lojik basis data relasional yang tidak sacara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal”.

Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya. Sebelum mengenal lebih jauh mengenai normalisasi ada beberapa konsep yang harus diketahui lebih dahulu yaitu :
1.      Field / atribute kunci
Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa satu field atau satu set field yang dapat mewakili record. Misalnya nomor pegawai merupakan kunci dari tabel pegawai suatu perusahaan, setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor pegawai tersebut maka dapat diketahui nama, alamat dan atribute lainnya mengenai seorang pegawai tersebut.
·         Candidate Key (Kunci Kandidat)
Kunci kandidat adalah satu atribute atau satu set minimal atribute yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian specific dari entity.
Satu minimal set dari atribute menyatakan secara tak langsung dimana Anda tidak dapat membuang beberapa atribute dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik.
Jika satu kunci kandidat berisi labih dari satu atribute, maka biasanya disebut sebagai composite key (kunci campuran / gabungan).
·         Primary Key (Kunci primer)
Primary Key adalah satu atribute atau satu set minimal atribute yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian specific, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity.
Setiap kunci kandidat punya peluang menjadi primary key, tetapi sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada.
·         Alternate Key (Kunci alternatif)
Alternate Key adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key. Kerap kali kunci alternatif dipakai sebagai kunci pengurutan dalam laporan.
·         Foreign Key (Kunci Tamu)
Foreign Key adalah satu atribute (atau satu set atribute) yang melengkapi satu relationship (hubungan) yang menunjukkan ke induknya. Kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan kunci primary induk direlasikan. Hubungan antara entity induk dengan anak adalah hubungan satu lawan banyak (one to many relationship).

2.      Kebergantungan Fungsi (Functional Dependency)
Defedensi fungsional adalah macam defedensi yang banyak diulas pada literatur basis data. Defedensi fungsional didefinisikan sebagai berikut :
Suatu atribut Y mempunyai defedensi fungsional terhadap atribut x jika dan hanya jika setiap nilai x berhubungan dengan sebuah nilai Y.
3.      Bentuk-bentuk normalisasi
Pada proses normalisasi ini perlu dikenal dahulu definisi dari tahap normalisasi.
  • Bentuk tidak normal (unnormalized Form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.
  • Bentuk Normal kesatu (1NF / First normal form)
Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika dan hanya jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris. Dan mempunyai aturan :
Ø  Mendefinisikan atribut kunci
Ø  Tidak adanya group berulang
Ø  Semua atribut bukan kunci tergantung pada atribut kunci
  • Bentuk Normal kedua (2NF / Second normal form)
Suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua jika dan hanya jika :
Ø  Berada pada bentuk normal pertama
Ø  Semua atribut bukan kunci memiliki depedensi sepenuhnya terhadap kunci primer
  • Bentuk Normal Ketiga (3NF / Third normal form)
Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal ketiga (3NF) jika :
Ø  Berada dalam bentuk normal kedua
Ø  Setiap atribut bukan kunci tidak memiliki defedensi transitif terhadap kunci primer

B.        Teknik Entity Relationship
Pada model data relational hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi (Relation key), yang merupakan kunci utama dari masing-masing file. Relasi antara dua file atau dua tabel dapat dikategorikan menjadi tiga macam. Demikian pula untuk membantu gambaran relasi secara lengkap terdapat juga tiga macam relasi dalam hubungan atribute dalam satu file.
1.      One to one relationship
Hubungan antara file pertama dan file  kedua adalah satu berbanding satu. 
2.      One to many relationship
Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat pula dibalik banyak lawan satu.
3.      Many to many relationship
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding banyak.
    (Sumber : Ir. Harianto Kristanto, 1994, Hal 18)
Salah satu bentuk dari teknik entity relationship ini adalah menggunakan entity relational diagram (ERD)
Menurut Fathansyah (1999:79), Diagram E-R adalah “komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau”. 
Komponen-komponen (Notasi simbolik yang digunakan) 
ERD (Peter Chen)

Tahapan dalam pembuatan Diagram E-R adalah sebagai berikut :
1.      Identifikasi dan tetapkan masing-masing himpunan entitas yang akan terlibat.
2.       Tentukan atribut Key dari masing-masing entitas.
3.       Identifikasikan dan tetapkan seluruh himpunan relasi di antara entitas-entitas yang ada beserta foreign key-nya.
4.       Tentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap relasinya.
Lengkapi semua atribut non key untuk setiap entitas dan relasinya

Share

Artikel Lainnya :



No comments:

Post a Comment

Training Bulan ini

Padepokan IT Course

Lokasi Training
Jl. H.Gofur Komplek Graha Bukit Raya 1 Blok G3 No 16 Lantai 3, Cilame, Bandung Barat

Telp : 081214518859 (WhatsApp)
E-Mail : padepokanit.course@gmail.com
Instagram : @padepokanit
Website : www.padepokanit.com

Info Site

User Online Padepokan-IT Course

IT Tutorial, Training & IT Solution