Padepokan IT, Kursus Komputer, Private Komputer, Jasa Komputer, : Memahami Fungsi Connection State atau Connection Tracking Di Mikrotik Bagian 1

Pada artikel ini akan dibahas sekilas tentang fungsi connection state atau connection Tracking di Mikrotik, Connection State atau Tracking adalah Feature dari Mikrotik untuk melihat informasi yang melewati router (Mikrotik) Source atau Destination yang digunakan Seperti : Protocol, Status koneksi, dan yang lainnya. Dimana Setiap paket data itu memiliki status koneksi yang bisa dilihat diconnection tranking,

DIAGRAM CONNECTION STATE / CONNECTION TRACKING

Source Image : https://misskecupbung.wordpress.com/

Untuk Menggkonfigurasinya bisa melalui Filter Rule Mikrotik atau Mangle Mark Connection seperti terlihat pada contoh mangle dibawah ini

Connection State Estabilished

Connection State Invalid

Connection State New

Pada Gambar diatas Status Koneksi (Connection State) terbagi menjadi Empat

- New : Paket memulai koneksi baru dan belum terkoneksi kedua arah. Type ini merupakan Paket data bagian dari yang sudah dikenali

- Established : Paket baru yang sedang berjalan dan dikenali

- Related : Paket memulai koneksi baru tetapi dikaitkan dengan koneksi yang ada,Misalnya sebelumnya membuka ftp.

- Invalid : Paket bukan milik koneksi yang dikenali atau tidak ada tujuan.

Untuk membuat rule connection tracking kita menggunakan connection state :

- Established : Accept

- Related : Accept

- New : Passtrough

- Invalid : Drop

Fungsi Utama Connection Tracking

✅ Mengelola Informasi Untuk Seluruh Koneksi yang aktif

✅ Harus diaktifkan Supaya Fungsi Filter & NAT Berjalan dengan Baik

Dan Untuk Melihat Status Koneksi bisa di lihat di Menu ip => Firewall => TAB Connection kemudian pilih Tranking. Kesimpulannya Connection Tracking merupakan sebuah fitur yang digunakan untuk melihat informasi yang melewati router, masuk router, maupun keluar router seperti dst-address dan src-address yang sedang digunakan.