Ketika anda pertama kali
mengunjungi sebuah situs, apa yang pertama kali anda lihat dan nilai?. Pasti Desain Nya. Oleh karena itu, Desain Web yang catchy harus diterapkan di web. dimana Desain harus memikat dan memberi kenyamanan kepada
pengunjung sehingga mereka ingin kembali lagi nantinya. Untuk itu kita harus memikirkan dan merancang
sebuah website, dengan cara memikirkan bagaimana pemilihan warna yang tepat
sehingga akan memberikan penilaian tersendiri kepada pengunjung tentang website
yang Anda buat dan bagaimana rancangan tata letak (design layout) dapat
membantu “mendesain secara kerja sama”
dalam sebuah tim. Disain yang bagus hampir tidak kelihatan, namun jika
disainnya jelek maka akan memberikan dampak yang luar biasa. Jika disain
website Anda dirancang bagus dan tata letak informasi juga membantu para
pengunjung mudah menggunakan website tersebut, pengunjung pasti akan kembali
menjelajah website kita. Namun jika Anda tidak berpikir bagaimana mendisain dan
memilih warna yang baik maka akan memberikan dampak kepada pengguna/pengunjung
tersebut. Jika hal ini terjadi, jangan harap pengunjung/pengguna akan kembali
lagi mengunjungi situs Anda. Terdapat
beberapa point penting ketika membuat sebuah website yang profesional.
1.
Homepage (halaman utama) situs Anda harus dapat
diakses maksimal 8 detik atau dapat diakses melalui koneksi jaringan internet
minimal 28,8 kbps. Apabila proses koneksi membutuhkan waktu yang sangat lama,
hal ini akan berpotensi hilangnya customer (pengunjung) yang tidak “betah”
menunggu terlalu lama. Akhirnya situs kita tidak akan dikunjungi olah para
“calon customer”.
2.
Pastikan menyertakan META Tag pada masing-masing
halaman website Anda. META Tag adalah kode yang memungkinkan search engine
(mesin pencari seperti: Google) untuk menentukan kata kunci yang relevan dari
website Anda.
3.
Pilihlah warna latar belakang (background) yang
sesuai, jangan menggunakan warna yang mempengaruhi teks untuk dibaca. Warna
situs menjadi sebuah ekspresi hati Anda. Warna orange melambangkan keceriaan
sedangkan warna ungu atau hitam melambangkan kesuraman. Untuk itu pilihlah
warna yang sesuai untuk situs Anda berdasarkan isi yang terkandung dalam situs
tersebut.
4.
Gunakan animasi seperlunya, jangan terlalu berlebihan
karena dapat mempengaruhi konsentrasi pengguna ketika sedang membaca informasi.
Selain itu, animasi juga dapat menghambat akses ke halaman situs Anda. Sebuah
animasi yang bagus bukan menjadi jaminan bahwa situs Anda menarik perhatian
pengunjung.
5.
Halaman Utama situs harus lebih spesifik agar
para pengunjung dapat mengetahui produk yang ditawarkan. Sebagai contoh, jika
situs Anda merupakan sebuah lembaga konsultasi maka sebaiknya jasa-jasa
konsultasi yang ditawarkan ditampilkan di halaman utama. Jangan sampai
pengunjung merasa bingung.dengan keberadaan situs Anda yang tidak jelas produk
yang ditawarkan.
6.
Hindari pemasangan iklan (banner) di bagian atas
website Anda. Batasi jumlah banner yang akan ditayangkan, maksimal 2 dan
idealnya cukup 1 banner. Semakin banyak jumlah banner, semakin lama proses
akses dan akan sangat mengganggu konsentrasi pengguna ketika mengunjungi situs
Anda.
7.
Periksa ejaan yang salah dan pastikan gambar dan
link terhubung dengan baik sebelum ditampilkan secara on-line. Kesalahan dalam
mengetikkan alamat url mengakibatkan halaman tersebut akan “ERROR”. Jika sebuah
situs terdapat salah satu atau beberapa halaman yang error menjadikan situs
tersebut nampak tidak profesional.
8.
Lengkapilah website Anda dengan tombol navigasi
yang mudah dan tersusun dengan rapi pada bagian atas, bawah, kiri, maupun
kanan. Jika menggunakan tombol dalam bentuk gambar, perlu diingat bahwa
kemungkinan proses akses lebih lama. Mengapa? Karena gambar memiliki ukuran
yang cukup besar, dan seperti kita ketahui. Sebuah halaman situs maksimal
berukuran tidak lebih dari 100kb.
9.
Jika terpaksa harus menggunakan Frame, gunakan
secara tepat. Pada dasarnya, penggunaan Frame dalam sebuah situs akan berkesan
tidak profesional. Hindari halaman yang memerlukan “scroll”, ini mengakibatkan
pengujung kurang nyaman untuk mencari informasi sehingga akan cepat-cepat
“kabur” dari situs Anda.
10. Perhitungkan
jumlah klik yang dibutuhkan untuk pindah dari halaman satu ke lainnya. Jika
terlalu banyak klik akan sangat membosankan bagi pengunjung. Anda bisa
menerapkan sistem navigasi yang lebih nyaman dengan menyertakan logo pada
setiap halamannya.
11. Jika
menggunakan “JAVA” pada website Anda gunakan secara tepat. Tawarkan “Java” atau
“No Java” kepada pengunjung karena dapat mempengaruhi kinerja masing-masing
browser.
12. Hindari
adanya iklan “pop up” yang akan membuat pengunjung menjadi bosan.
13. Jangan menambahkan
“autoplay” suara ketika seseorang mengunjungi situs Anda. Sebaiknya tawarkan,
apakah menggunakan intro beserta audio (suara) ataukah langsung ke halaman
utama.
14. Periksa
website Anda dengan beberapa jenis browser karena masing-masing browser
memiliki kemampuan yang berbeda
Selamat Mencoba
Sekarang kalo tidak salah udah ada software yang mempermudah untuk membuat webiste.
ReplyDelete