Sebuah Kantor akan membuat
Jaringan Internet dengan menggunakan layanan Speedy di dua lokasi. Lokasi gedung
A Menggunakan Modem untuk Gateway-nya, dan Lokasi Gedung B menggunakan Mikrotik
untuk Gateway-nya. output jaringan
adalah PC yang terkoneksi ke jaringan kabel akan mendapatkan akses internet
dari speedy dengan IP 192.168.1.11 –
192.168.1.20 menggunakan IP Static, dan Client Laptop akan terkoneksi ke
Internet dengan IP 192.168.1.101-192.168.1.150 menggunakan IP DHCP Server. Anda
sebagai Network Enginer Ditugaskan untuk mengkonfigurasi ke dua jaringan
tersebut.
Konfigurasi Yang
dilakukan untuk gedung A:
1.
Setting Modem ADSL Dengan mode PPPoe Client dan
Mode DHCP Server dimana IP Modem adalah 192.168.1.1
2.
Asumsi Username dan password speedy sbb:
3.
Setting Wifi dengan Mode Access Point dimana IP
Access Point Eksternal 192.168.1.254 dan
DHCP Server AP di Disable
4.
Client PC Mendapatkan Akses Internet dengan IP
Static dan Client Laptop Mendapatkan Akses Internet dengan IP Dynamic
TOPOLOGI JARINGAN INTERNET
|
TOPOLOGI JARINGAN INTERNET DENGAN GATEWAY MIKROTIK |
Konfigurasi Yang dilakukan :
1.
Mikrotik Menggunakan RB75ui-2hnd dengan Wifi
Internal
2.
Setting Modem ADSL Dengan Mode Bridge
3.
Setting Mikrotik dengan Gateway 192.168.2.1/24
dan Dialup PPPoe dilakukan di Mikrotik
4.
Asumsi Username dan password speedy sbb:
5.
Setting Network Address Translation (NAT) di Mikrotik
7.
Setting Wifi dengan Mode Access Point dimana IP
AP External Mikrotik adalah 192.168.2.254 dan DHCP Server Disable
8.
Setting IP Client Mengikuti Segment Gateway
Mikrotik
9.
Client PC Mendapatkan Akses Internet dengan IP
Static dan Client Laptop Mendapatkan Akses Internet dengan IP Dynamic
Tugas
Setelah Jaringan Berhasil di konfigurasi dan berjalan
lancar. sekarang coba anda Buatkan Topologi Skenario 2 yaitu Access Point
Terhubung ke Mikrotik Dengan segment IP Yang Berbeda. Dan sumber internet
berasal dari Modem USB dengan metode PPP client?
PADEPOKAN IT COURSES
IT Tutorial, Training Center, & IT Solutiom
Share
No comments:
Post a Comment