Wordpress CMS memang bukan blog biasa. Menurut
saya dia sudah mulai bisa mengejar kompleksitas website dinamis yang standart
(website yang bukan hanya sekedar sebuah blog). Bahkan, tidak terlalu kalah
jauh dengan CMS lain yang saat ini sangat terkenal (Joomla, Drupal, dll).
Sistem yang ada pada Wordpress CMS bukan hanya sekedar untuk menulis
posting, tapi lebih dari itu.
Keunggulan yang tidak dimiliki oleh Blogspot tersebut dikarenakan developing (pengembangan) plugin yang juga sangat maju pada Wordpress. Beberapa tutorial penggunaan plugin Wordpress CMS yang telah saya berikan juga telah menunjukkan hal tersebut. Nah, kali ini ada 2 plugin lagi yang bisa kita gunakan untuk menambahkan fitur-fitur yang juga umum dipakai pada website lainnya, yaitu Album Foto dan Forum. Pada bagian ini akan saya mulai dengan pembuatan Album Foto. Plugin Wordpress yang akan kita gunakan adalah NextGEN Gallery. Langkah-langkahnya adalah :
Keunggulan yang tidak dimiliki oleh Blogspot tersebut dikarenakan developing (pengembangan) plugin yang juga sangat maju pada Wordpress. Beberapa tutorial penggunaan plugin Wordpress CMS yang telah saya berikan juga telah menunjukkan hal tersebut. Nah, kali ini ada 2 plugin lagi yang bisa kita gunakan untuk menambahkan fitur-fitur yang juga umum dipakai pada website lainnya, yaitu Album Foto dan Forum. Pada bagian ini akan saya mulai dengan pembuatan Album Foto. Plugin Wordpress yang akan kita gunakan adalah NextGEN Gallery. Langkah-langkahnya adalah :
1. Download Plugin NextGEN Gallery terlebih
dahulu.
2. Instal plugin tersebut pada Wordpress Anda. Anda bisa melihat cara instalasi plugin Wordpress di sini.
3. Jika plugin sudah di aktivasi, maka pada
dashboard akan terlihat menu tambahan bernama Gallery.
4. Taksonomi foto pada Wordpress menggunakan
plugin ini terdiri atas 3 bagian seperti digambarkan di bawah ini:
5. Sebelum menambahkan foto ke dalam website,
kita perlu membuat nama “gallery” dari foto yang akan kita masukkan.
Untuk itu,klik link "Add Gallery/Images" pada bagian "Gallery".
Tuliskan nama gallery baru dari foto yang akan kita masukkan pada kotak isian “New
Gallery”.
6. Ada tiga (3) cara untuk memasukkan foto.
o
Upload a Zip-File, yaitu memasukkan foto dengan jumlah yang
banyak sekaligus namun harus dikelompokkan dan dikompres ke dalam sebuah file
.zip. Klik tab “Upload a Zip-File” pada halaman penambahan gallery (Langkah
5). Dibagian “Select Zip-File”, klik tombol Browse untuk memilih foto-foto
yang telah dikelompokkan dan dikompres ke dalam .zip tersebut dari komputer.
Kemudian dibagian “in to”, pilih Gellery dimana foto-foto tersebut akan
tersimpan. Setelah itu klik tombol Start Upload.
o
Import image
folder, yaitu
mengimport foto yang telah ada di dalam hosting website kita. Klik tab “Import
image folder”, kemudian tuliskan path folder foto (tempat dimana folder foto
berada) yang akan diimport sebagai foto.
o
Upload Image,
yaitu mengupload foto satu per satu (secara tunggal) ke dalam gallery foto yang
kita tentukan. Klik tab “Upload Images”, kemudian klik tombol Browse
untuk memilih foto yang akan diupload dari komputer. Dibagian “In to”,
pilih gallery dimana foto tersebut akan diupload.
7. Kita bisa melihat dan mengatur gallery yang
telah ada melalui menu “Manage Gallery” yang ada di bagian “Gallery”.
8. Kita juga bisa membuat album dari foto-foto
yang telah kita masukkan. Sesuai dengan taksonomi yang ada pada Langkah 4
di atas, kita bisa mengelompokkan beberapa gallery foto ke dalam sebuah album.
Tujuannya sebenarnya untuk mempermudah pengelolaan dan memudahkan
menampilkannya pada halaman website. Silahkan klik menu “Album” pada
bagian “Gallery”.
9. Selanjutnya, kita buat sebuah Album baru,
misalnya saya beri nama “April 2010”. Maka pada bagian “Add new album”,
tuliskan “April 2010”, kemudian klik tombol “Add” yang ada
disampingnya (seperti yang dilingkari hitam).
10. Langkah selanjutnya adalah mengelompokkan
gallery foto ke dalam Album April 2010 tersebut. Pastikan pada bagian Select
Album, yang terpilih adalah “April 2010”. Kemudian, pindahkan beberapa
gallery yang ingin dikelompokkan ke dalam album tersebut dengan cara mengdrag
satu persatu dari kolom “Select Gellery” ke kolom Album April 2010.
Setelah itu klik tombol “Update”.
11. Untuk menampilkan foto-foto tersebut ke dalam
front site, kita bisa melakukannya dengan menampilkan pada page baru. Buatlah
sebuah page dengan mengklik menu “Add New” pada bagian “Pages”.
Beri nama “Album Foto”.
12. Pastikan pilih tab “Visual”. Pada tools
box kotak pengisian page tersebut, terdapat tombol “Add NextGEN Gallery”
yang dilingkari merah pada di bawah.
Klik
tombol tersebut, maka akan muncul popup window untuk memilih Album, Gallery,
atau Foto yang akan kita tampilkan. Sebagai contoh, kita akan menampilkan
foto-foto yang telah dikelompokkan ke dalam Album April 2010 tadi. Untuk itu,
pilih tab “Album”, kemudian pilih Album April 2010. Setelah itu, klik
tombol Insert.
13. Maka pada kotak isian page tersebut akan
muncul sebuah tag yang berfungsi untuk menampilkan Album April 2010.
14. “Id=3” menunjukkan Album yang
ditampilkan adalah album dengan ID = 3, yang dalam hal ini adalah Album April
2010. Sedankan “template=compact” berarti Album akan ditampilkan dalam
bentuk “compact”. Untuk melihat perbedaannya, silahkan coba menampilkan album
dengan mode template yang berbeda, baik Compact maupun Extended.
Hasilnya akan terlihat seperti Gambar berikut:
No comments:
Post a Comment