Ketika Anda
mengakses suatu file atau website, kadang ada pesan error yang menyatakan
kenapa website tersebut tidak bisa diakses. Misalnya pesan yang menyatakan File
not Found, Internal server error dan sebagainya. Error tersebut merupakan pesan
yang disampaikan server berkenaan dengan request yang dikirimkan melalui
browser Anda.Hal ini seringa kali terjadi pada setiap website.
Internal Server ErrorThe server
encountered an internal error or misconfiguration and was unable to complete
your request. Please contact the server administrator, webmaster@******.com and
inform them of the time the error occurred, and anything you might have done
that may have caused the error.
More information about this error may be
available in the server error log.
Additionally, a 500 Internal Server Error
error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the
request.
Ada
5 macam kesalahan yang biasa di sampaikan server melalui browser, yaitu:
- Error 400 : Error ini disebabkan karena kesalahan syntax.
- Error 401 : Error ini disebabkan karena File yang anda request memerlukan authentication
- Error 403 : Error ini disebabkan karena permission file yang anda request tidak readable
- Error 404 : Error ini disebabkan karena File yang anda request tidak ditemukan
- Error 500 : Error jika terjadi masalah dengan server. Error 500 sebagian besar disebabkan oleh kesalahan penulisan pada file .htaccess
Jika
error 500 terjadi pada website Anda, berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda
lakukan untuk memeriksa dan menemukan solusi untuk memperbaiki penyebab error
tsb.
- Refresh website Anda.
Pertama
yang harus Anda coba lakukan adalah merefresh tampilan browser Anda (tombol F5)
atau force refresh dengan memencet kombinasi tombol Ctrl+F. Hal ini karena
error tersebut bisa jadi bersifat sementara, misalnya karena website Anda
menggunakan resource CPU dan RAM secara tidak normal atau berlebihan sehingga
server akan memproteksi resource agar tidak mengganggu pelanggan lain.
- Periksa
permission file.
Pastikan permission untuk file adalah 644 dan directory adalah 755.
- Cek file .htaccess.
Kesalahan
konfigurasi file .htaccess berpotensi menyebabkan internal server error. Anda
bisa memeriksa apakah file .htaccess yang menyebabkan error atau tidak dengan
mengganti nama file .htaccess yang ada di directory public_html menjadi
–misalnya– htaccess.txt kemudian coba buka kembali website Anda.
Cek file error_log
Jika ketiga hal di atas ternyata tidak menyelesaikan masalah, coba buka file error_log yang ada di folder public_html. Jika misalnya muncul error seperti di bawah ini :
[06-Mar-2013 18:00:27 UTC] PHP Fatal error: Out of memory (allocated 262144) (tried to allocate 261900 bytes) in Unknown on line 0
[06-Mar-2013 18:01:57 UTC] PHP Fatal error: Out of memory (allocated 262144) (tried to allocate 261900 bytes) in Unknown on line 0
Itu artinya adalah script php Anda membutuhkan resources RAM melebihi batas limit yang ditentukan oleh provider hosting Anda, sehingga muncul pesan error 500. Hal ini biasa terjadi pada hosting dengan OS CloudLinux.
Jika Anda masih tetap tidak bisa menyelesaikan masalah ini, segera hubungi support hosting Anda.
Sumber
:dari berbagai sumber
Share
No comments:
Post a Comment