Studi Kasus Perancangan Sistem Informasi Penggajian di LAPAN Bandung Bagian 1

Sebagai tindak lanjut dari tahap analisis yang telah dilakukan sebelumnya, maka pada materi ini akan diberikan suatu alternatif dalam pengembangan dari sistem yang telah ada. Dalam tahap perancangan ini, akan ditentukan perbaikan atau solusi yang sifatnya pengembangan sistem lama ke sistem baru. Pengembangan sistem akan mengacu terhadap batasan-batasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketepatan waktu penyelesaian dan terpenuhinya kebutuhan yang diinginkan.

  
Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan sistem informasi penggajian LAPAN adalah sebagai berikut :

• Meningkatkan kinerja sistem dengan dilakukannya komputerisasi pada proses-proses tertentu dalam sistem.
• Memperbaiki pengolahan data urusan kepegawaian LAPAN Bandung khususnya bagian penggajian dengan dibuatnya suatu perangkat lunak aplikasi penggajian dengan model terpusat, sehingga dihasilkan informasi dengan cepat, tepat sesuai dengan kebutuhan..
• Membuat sistem client/server untuk memudahkan proses penggajian sehingga data pegawai dan data penggajian dapat terintegrasi dengan baik.

 Batasan Perancangan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka Batasan perancangan sistem informasi penggajian LAPAN adalah sebagai berikut :

• Pengolahan data diri pegawai
  Pengolahan data diri pegawai mencakup pencatatan pegawai baru, pencatatan SK pengangkatan kerja pegawai, dan pencatatan mutasi pegawai meliputi peubahan status pegawai, pencatatan kenaikan jabatan, serta pencatatan kenaikan pangkat dan golongan.
• Penggajian
  Dalam proses penggajian ini mencakup, perhitungan gaji pegawai yang terdiri dari perhitungan gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, tunjangan pajak penghasilan, tunjangan beras, dan potongan-potongan.. Output yang dihasilkn dari proses penggajian adalah :
  • Slip gaji
    • Daftar gaji Pegawai meliputi
      • Daftar Gaji Pergolongan
      • Daftar Gaji seluruh Pegawai

• Pembuatan Laporan Data pegawai

Laporan-laporan yang dihasilkan dari proses pengolahan data diri ini adalah :

• Laporan pegawai pergolongan
• Laporan pegawai perdivisi
• Laporan pegawai perpegawai
• Laporan Seluruh Pegawai

 

Perancangan Prosedur

Dibawah ini digambarkan usulan sistem yang akan dikembangkan dengan menggunakan flowmap.

                                               Gambar: Usulan Flowmap

 
Penjelasan Flowmap Yang diusulkan:

1. Pejabat yang berwenang serta Tim penilai memberikan data pegawai, SK pengangkatan kerja, SK Naik Jabatan, serta SK naik pangkat dan golongan ke sistem.
2. Pegawai memberikan KP4 kepada sistem
3. Sistem / bagian pengelolaan data pegawai menginput data-data tersebut dan menyimpannya ke database (File pegawai)
4. Lalu bagian kelola gaji menghitung gaji pegawai dan potongan sesuai ketentuan dan menyimpannya ke database (File Gaji)
5. Setelah itu sistem / Bagian kelola gaji mencetak daftar gaji dan slip gaji. Daftar gaji diberikan kepada kepala TU dan bendahara untuk ditandatangani sementara slip gaji diberikan kepada pegawai.
6. Dari Bendahara Daftar gaji diberikan kepada kepala kepegawaian
7. Kepala kepegawaian mengkoreksi daftar gaji tersebut jika tidak ada kesalahan maka daftar gaji tersebut diberikan ke KPKN
8. Setiap kali menerima Lembar gaji, KPKN mengkoreksi lembar gaji tersebut.
9. Jika tidak sesuai dengan data yang ada di KPKN maka lembar gaji tersebut diberikan kembali kepada instansi yang bersangkutan untuk diperbaiki.
10. Jika sesuai maka KPKN menyetujui lembar gaji tersebut kemudian mengarsipkan daftar gaji sebanyak 1 (satu) rangkap dan satunya lagi diberikan kembali kepada instansi yang bersangkutan.
11. Bagian kelola gaji mengarsipkan daftar gaji yang telah di setujui.

 
Selanjutnya Baca Materi Bagian 2 Studi Kasus Perancangan Basis Data Sistem Informasi Penggajian Di LAPAN Bandung



Share

Artikel Lainnya :