Laman

2 Cara Membuat Auto Fill Membuat Penomoran Otomatis di Excel

Pada tutorial kali ini akan dibahas bagaimana membuat auto fiil atau isian otomatis pada Ms Excel. Auto Fiil merupakan salah satu fitur pada aplikasi Excel yang digunakan untuk mengisi data pada sel berdasarkan pola tertentu dari data pada sel lain. Fitur ini kita gunakan misalnya saja untuk membuat penomoran yang berurutan.Cara pengunaan fitur ini relatif sangat mudah, kita bisa menggunakan tombol Auto Fill dalam group Editing pada tab Home atau menggunakan drag dengan mouse. Namun saya sendiri lebih menyukai Auto Fill dengan drag mouse karena merupakan cara yang paling mudah untuk dilakukan.

Langkah Membuat Autofiil ada dua Cara yaitu:
1.       Dengan Cara Menuliskan Angka 1 kemudian tekan Control dan Drag Kebawah
2.       Dengan Menuliskan Angka 1 dan 2 kemudian Drag ke bawah


Dibawah ini dijelaskan detil dari du acara langkah diatas.



 Hasil Dari Autofill Terlihat Pada Gambar di Bawah ini




 Catatan

Fungsi Auto Fill juga   bisa digunakan untuk menyalin formula dari satu sel ke sel-sel lain yang berdekatan secara cepat. artinya rumus bisa langsung di copy secara cepat


Selamat Mencoba.


Setting Load Balancing Dengan Metode NTH di Mikrotik

Metode NTH  menggunakan algoritma round robin yang menentukan pembagian pemecahan connection yang akan di-mangle ke rute yang dibuat untuk load balancing. Pada dasarnya, koneksi yang masuk ke proses router akan menjadi satu arus yang sama. Walaupun mereka datang dari interface yang berbeda. Maka pada saat menerapkan metode Nth, tentunya akan ada batasan ke router untuk hanya memproses koneksi dari sumber tertentu saja. Ketika router telah membuat semacam antrian baru untuk batasan yang kita berikan di atas, baru proses Nth di mulai. NTH sendiri adalah sebuah fitur pada firewall yang digunakan sebagai penghitung (counter) dari paket data atau koneksi (packet new). Ada dua parameter utama dari NTH ini, yaitu "Every" dan "Packet".

Kelebihan
Dapat membagi penyebaran paket data yang merata pada masing-masing gateway.

Kekurangan
Kemungkinan terjadi terputusnya koneksi yang disebabkan perpindahan gateway karena load balancing.

Skenario
Pada Skenario ini Sumber Internet berasal dari Modem dan Wireless dimana, WAN 1 Sumber Internet dari Modem ADSL (Kabel) dan WAN 2 dari Wireless Via WLAN Mikrotik dengan Mode Station. Dan untuk Jaringan LAN terkoneksi ke Ether-3 Mikrotik. Selanjutnya akan di konfigurasi Load Balancing dengan Metode NTH.




Contoh Konfigurasi Load Balancing NTH

Setting IP address
wan1       :  192.168.1.0/24
wan2       :  172.20.10.0/24  (Via Wireless)
LAN          : 192.168.10.0/24


LANGKAH KONFIGURASI

1.     Seting Mangle, Masuk Ke Menu ip firewall mangle


Membuat Mangle Mark Connection

chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=ISP1-conn passthrough=yes connection-state=new in-interface=lan-eth3  nth=2,1

chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=ISP2-conn passthrough=yes connection-state=new  in-interface=lan-eth3  nth=2,2

Membuat Mangle Mark Routing

chain=prerouting action=mark-routing new-routing-mark=ISP-1Rout passthrough=no  in-interface=lan-eth3 connection-mark=conn-isp1-routing

chain=prerouting action=mark-routing new-routing-mark=ISP-2Rout  passthrough=no  in-interface=lan-eth3  connection-mark=conn-isp2-routing

Hasil Pembuatan Mangle


2. Setting NAT

/ip firewall nat
add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1-WAN1 comment="" disabled=no
add chain=srcnat action=masquerade out-interface=WLAN1 comment="" disabled=no



3. Setting IP Route & Load Balancing

/ip route

Default Route dan Fail Over

/ip route
add distance=1  dst Address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.1.1 routing-mark=ISP-1Rout
add distance=1  dst Address=0.0.0.0/0  gateway=172.20.10.1 routing-mark=ISP-2Rout
add distance=1  dst Address=0.0.0.0/0  gateway=192.168.1.1,172.20.10.1



4. Pengujian Load Balancing NTH

    Setelah dilakukan Setting Tahapan selanjutnya adalah menguji Hasil Settingan dengan cara Memutus salah satu Koneksi Ke Sumber Internet dan Melihat Traffic Load Balancing.







Kesimpulan
·         Pada Teknik NTH di Setting Every dan Paket "Every" merupakan parameter penghitung (counter) sedangkan "Packet" adalah penunjuk paket keberapa rule dari NTH ini akan dijalankan. Dengan demikian penggunaan NTH ini dilakukan dengan mengaktifkan counter pada mangle, kemudian ditandai dengan 'Route-Mark'. Sehingga dengan route mark ini digunakan sebagai dasar untuk membuat policy route.
·         Pada routing diatas terdapat 3 default gateway. Untuk gateway baris 1 dan 2 merupakan gateway untuk trafik dari LAN di ether3, sedangkan baris ke 3 merupakan gateway untuk trafik selain dari LAN (misal, trafik local process).
·         Dengan Teknik loadbalance tidak akan menambah besar bandwidth yang kita peroleh, tetapi hanya bertugas untuk membagi trafik dari kedua bandwidth tersebut agar dapat terpakai secara seimbang.

Selamat Mencoba


Pengenalan Bandwidth Management Mikrotik dengan Queue Tree

Pada Tutorial siangkat kali ini akan membahas teknik Bandwidth management di Mikrotik dengan Queue Tree. Teknik Queue Tree berfungsi untuk mengimplementasikan fungsi yang lebih komplex dalam limit bandwidth pada mikrotik dimana penggunaan packet mark nya memiliki fungsi yang lebih baik. Digunakan untuk membatasi satu arah koneksi saja baik itu download maupun upload. Secara umum  Queu Tree ini tidak terlihat berbeda dari Simple Queue.

Perbedaan yang bisa kita lihat langsung yaitu hanya dari sisi cara pakai atau penggunaannya saja. Dimana Queue Simple secara khusus memang dirancang untuk kemudahan konfigurasi sementara Queue Tree dirancang untuk melaksanakan tugas antrian yang lebih kompleks dan butuh pemahaman yang baik tentang aliran trafik.

Ciri-Ciri Bandwidth Queue Tree

       Tidak memiliki urutan, setiap antrian akan diproses secara bersama-sama.
       Mengatur aliran paket secara directional (satu arah)
       Membutuhkan pengaturan firewall mangle untuk membatasi trafik per IP atau Network IP.
       Membutuhkan pengaturan /firewall mangle terlebih dahulu untuk membedakan trafik download dan upload.
       Mendukung penggunaan PCQ sehingga mampu membagi bandwidth secara adil dan merata.
       Pengaturan antrian murni melalui paket yang ditandai di /firewall mangle.
       Mampu membagi bandwidth secara fixed.
       Lebih fleksibel dan butuh pemahaman yang baik di /firewall mangle khususnya tentang traffic control.

Tahapan Konfigurasi Queue Tree adalah Sebagai

1.       Setup Mangle Mark Connection dan Mark Packet
2.       Menentukan Total Bandwidth Download dan Upload
3.       Setting Queue Tree Child Merujuk Ke Parent
4.       Uji Coba Dan Monitoring


CONTOH TAMPILAN QUEUE TREE





KETERANGAN

       Queue Type : Digunakan untuk memilih type queue yang bisa dibuat secara khusus dibagian queu types
       Limit At : Bandwidth minimal yang diperoleh oleh target/ip yang diqueue
       Max Limit : Bandwidth maksimal yang bisa dicapai oleh target/ip yang diqueue.
       Burst limit : Bandwidth maksimal yang bisa dicapai oleh target/ip yang diqueue ketika burst sedang aktif
       Burst time : Periode waktu dalam detik ,dimana data Rate rata2 dikalkulasikan.
       Burst Threshold : Digunakan ketika data Rate dibawah nilai burst threshold maka burst diperbolehkan. Ketika data Rate sama dengan nilai burst threshold burst dilarang.

Salam